Jakarta (ANTARA) - Pemecahan rekor nasional (rekornas) mewarnai hari pertama Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 melalui lifter asal Lampung Muhammad Husni yang turun di kelas 55kg putra di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Husni memecahkan rekornas atas namanya sendiri pada angkatan snatch dengan beban 119kg atau lebih baik dari yang dia ciptakan pada Kejurnas Remaja dan Junior 2022 di Yogyakarta dengan 116kg.

Dengan hasil tersebut, Husni pun memastikan medali emas untuk angkatan snatch. Sementara perak diraih lifter asal Jambi Muhammad Ibnul R. setelah membukukan 113kg. Perunggu menjadi milik Satrio Adi Nugroho dari Jawa Barat dengan 111kg.

Sementara untuk angkatan clean and jerk, Husni harus puas dengan perunggu setelah mengemas 135kg pada percobaan kedua. Padahal semula dia berambisi untuk memecahkan rekor milik Satrio Adi Nugroho pada Kejuaraan Asia Junior 2022 di Tashkent, Uzbekistan dengan 141kg.

"Saya akan mencoba lagi untuk memecahkan rekor angkatan clean and jerk pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 (di Aceh-Sumatra Utara)," ujar Husni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Baca juga: PABSI: Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 kans lifter daerah untuk gigi

Adapun peraih emas untuk angkatan clean and jerk di Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 adalah Joni Susanto dari Jawa Timur usai membukukan 139kg pada percobaan kedua. Lalu perak diraih Satrio Adi dengan jumlah angkatan yang sama pada percobaan ketiga.

Dengan demikian secara total angkatan, Husni menjadi pemenang dengan 254kg. Satrio Adi meraih perak dengan 250kg, dan Joni Susanto pulang dengan perunggu usai membukukan 248kg.

Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 secara resmi dibuka hari ini oleh Direktur SDM PT. Pupuk Indonesia Persero Tina T. Kemala Intan. Dia didampingi Wakil Ketua I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Suwarno, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono, serta Kadispora Jawa Barat Asep Sukmana.

Tina berharap agar dukungan yang diberikan PT. Pupuk Indonesia kepada PB PABSI selama ini dapat bermanfaat dengan lebih banyak lagi melahirkan talenta-talenta baru yang kelak prestasinya mendunia.

Baca juga: PABSI apresiasi Pupuk Indonesia sebagai "bapak angkat" angkat besi

"Saya berharap di Olimpiade Paris 2024 mendatang, angkat besi mampu membawa pulang medali emas," ujar Tina.

Djoko juga mengatakan dukungan dari PT. Pupuk Indonesia yang menjadi "bapak angkat" cabang olahraga angkat besi, sangat membantu PB PABSI dalam mencetak lifter-lifter berprestasi.

"Bagi kami dukungan dari PT. Pupuk Indonesia sangat bermanfaat ketika anggaran dari pemerintah dalam hal ini Kemenpora sangat terbatas," pungkas Djoko.

Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 diikuti 280 atlet dari 22 provinsi. Untuk putra, kelas yang dilombakan yakni 45kg, kelas 55kg, kelas 61kg, kelas 67kg, kelas 73kg, kelas 81kg, kelas 89kg, kelas 96kg, kelas 102kg, kelas 108kg, serta +190kg.

Sementara untuk putri, kelas 49kg, kelas 55kg, kelas 59kg, kelas 64kg, kelas 71kg, kelas 76kg, kelas 81kg, kelas 87kg, serta +87kg.

Baca juga: Jawa Timur juara umum Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2023
Baca juga: Berburu total angkatan demi jaga tradisi di Olimpiade 2024 Paris

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023