Mampu mengelola tanaman rumbia secara profesional, sehingga menjadi tepung sagu yang berkualitas.
Sungailiat (ANTARA) - Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI Reni Yanita mengapresiasi PT Bangka Asindo Agri, di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang berhasil mengolah tanaman rumbia menjadi tepung sagu.

"Saya memberikan apresiasi atas keberhasilan perusahaan itu mampu mengelola tanaman rumbia secara profesional, sehingga menjadi tepung sagu yang berkualitas," kata Reni Yanita, di Kenanga, Bangka, saat melakukan kunjungan kerja di pabrik PT Bangka Asindo Agri (BAA), Selasa.

Mengelola rumbia menjadi makanan tepung sagu merupakan cara yang tepat dimana mampu memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah.

Tanaman rumbia merupakan tanaman hutan yang tumbuh di rawa- rawa, dulunya belum maksimal dimanfaatkan, kemudian berhasil diolah dengan mesin yang canggih menjadi tepung sagu yang sangat bermanfaat.

Selain tanaman rumbia yang menjadi bahan pokok tepung sagu, perusahaan tersebut pula mengembangkan produksi sagu berbahan singkong kasesa.

"Produk sagu yang dihasilkan sangat baik karena mengandung free gluten, kandungan seratnya lebih tinggi dan baik untuk kesehatan," kata Reni Yanita pula.

Business Development Director PT BAA Harry Pujiansyah mengatakan tanaman singkong dan rumbia yang berhasil dikembangkan untuk bahan membuat berbagai macam makanan olahan seperti Sago Mie.
Baca juga: Koki asal Qatar kunjungi Papua lihat proses pengelolaan sagu
Baca juga: Kemenperin dalami potensi pengembangan industri sagu-cokelat artisan

Pewarta: Kasmono
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023