Restu Anggi sukses menyabet tiga emas dan mempertajam rekornas untuk angkatan clean and jerk di kelas 71kg putri yang berlangsung di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Pada angkatan tersebut, lifter asal Kalimantan Barat itu membukukan 121kg atau lebih baik 1kg dari SEA Games XXXI/2021 (2022) di Hanoi, Vietnam.
"Di Kejuaraan Dunia, saya akan tampil di kelas andalan saya ini. Tapi, saya absen tampil di Asian Games 2022 (2023) di Hangzhou, China pada Oktober mendatang karena hanya kelas 76kg yang dipertandingkan," ujar Restu Anggi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Di Kejuaraan Dunia 2023, Restu Anggi mematok target berada di posisi 20 besar dunia. Untuk memperbaiki peringkatnya yang berada di peringkat 30 besar.
Untuk itu, ia berjanji akan terus mempertajam angkatan snatchnya. Pasalnya, di tingkat dunia lawan-lawan yang akan dihadapinya, rata-rata mampu mengangkat seberat 100kg.
"Sedangkan saya baru mampu mengangkat beban seberat 93kg. Ini yang harus ditingkatkan lagi," kata Restu Anggi.
Pada Kejurnas Angkat Besi Senior 2023, Restu Anggi juga meraih emas pada angkatan snatch dengan 93kg dan total angkatan yakni 213kg.
Sementara, lifter Sumatera Selatan Indah Apriza yang menjadi rival terberat Restu Anggi harus puas dengan medali perak dengan angkatan snatch seberat 90kg, clean and jerk (113kg), serta total angkatan (203kg).
Sedangkan medali perunggu menjadi milik lifter tuan rumah Jawa Barat Dewani Ramadhan dengan angkatan snatch seberat 84kg, clean and jerk (84kg), serta total angkatan (196kg).
"Saya nggak boleh lengah, karena lifter Sumatera Selatan Indah Apriza mulai membayangi saya dan akan menjadi rival berat di PON Aceh-Sumatra Utara 2024 nanti," pungkas Restu Anggi.
Baca juga: Berburu total angkatan demi jaga tradisi di Olimpiade 2024 Paris
Baca juga: PABSI: Kejurnas Angkat Besi Senior 2023 kans lifter daerah untuk gigi
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
