Di sini saya kira inputnya bagus, sarana prasarana juga sangat lengkap, sudah juga link and match dengan industri. Saya kira bagus
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa program pembelajaran di SMKN 1 Bengkulu sudah “link and match” atau sejalan dengan kebutuhan industri.

“Di sini saya kira inputnya bagus, sarana prasarana juga sangat lengkap, sudah juga link and match dengan industri. Saya kira bagus,” kata Presiden Jokowi saat meninjau aktivitas pembelajaran SMKN 1 Bengkulu, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, Kamis sore, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta.

“Link and match” menjadi salah satu orientasi kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI yang dikembangkan untuk meningkatkan relevansi antara SMK dengan kebutuhan dunia industri. Kebijakan ini berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

Baca juga: Gubernur Bengkulu: Kunjungan Presiden Jokowi pemacu semangat siswa

Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, saat kunjungan kerja di SMKN 1 Bengkulu, melihat secara langsung proses belajar mengajar di sana. Berbeda dengan sekolah yang sebelumnya dikunjungi yakni SMKN 2 Bengkulu Tengah, Presiden menyebutkan bahwa sejumlah program keahlian yang dipelajari oleh para siswa SMKN 1 Bengkulu berkaitan dengan teknologi informasi (IT).

“Di sana (SMKN 2 Bengkulu Tengah) lebih beragam otomotif, di sini yang berkaitan dengan IT. Saya melihat di sini bagus sekali. Ada animasi, jaringan, visual saya kira bagus,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi sebut keberadaan jalan tol tingkatkan perekonomian Bengkulu

Meski memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, Jokowi menuturkan bahwa masih ada kekurangan minor yang dapat dilengkapi untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran sekolah. Kepala Negara menyampaikan bahwa pemerintah akan membantu hal tersebut dengan menyediakan alat digital laser dan pengangkut pesanan.

“Saya kira bagus. Kami akan bantu,” kata dia.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, dan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan.

Baca juga: Terkait PPDB, Jokowi minta pemda utamakan pendidikan anak-anak

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023