untuk mencapai potensinya secara optimal anak usia dini membutuhkan lima komponen pengasuhan yang saling terkait
Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbudristek Iwan Syahril menyatakan akses pengembangan anak usia dini yang berkualitas hingga implementasi kebijakan merupakan aspek penting untuk meningkatkan kualitas layanan PAUD.

“Untuk memastikan layanan PAUD yang berkualitas bagi anak-anak maka sangat penting untuk mengarahkan semua aspek terkait seperti akses dan implementasi kebijakan,” katanya di Jakarta, Senin.

Selain itu, aspek lain yang juga penting untuk kualitas layanan PAUD adalah peningkatan kualitas dan program pengembangan kapasitas, komitmen keuangan, serta kolaborasi regional dalam pada pengembangan PAUD.

Pengembangan anak usia dini sendiri termasuk dalam tujuan pembangunan berkelanjutan nomor empat yaitu memastikan semua anak memiliki akses ke pengembangan anak usia dini yang berkualitas dan pendidikan prasekolah dasar sebagai persiapan masuk ke pendidikan dasar.

Pemberian pengasuhan dan pendidikan sejak tahun-tahun awal masa kanak-kanak berpotensi mempengaruhi perkembangan kesejahteraan dan perkembangan anak-anak secara keseluruhan.

“Perawatan dan pengasuhan adalah dasar dari perkembangan anak sehingga untuk mencapai potensinya secara optimal anak usia dini membutuhkan lima komponen pengasuhan yang saling terkait dan tak terpisahkan,” kata Iwan.

Baca juga: Kemendikbud: PAUD fondasi anak jadi pembelajar sepanjang hayat
Baca juga: Kemendikbud: Hasil akreditasi jadi upaya refleksi satuan pendidikan


Iwan menyebutkan terdapat lima komponen pengasuhan yang saling berkaitan yaitu kesehatan yang baik, nutrisi yang memadai, keselamatan dan keamanan, pengasuhan responsif, dan kesempatan untuk belajar.

Sementara itu, ia menuturkan salah satu hal yang menarik dari perkembangan PAUD di negara-negara Asia Tenggara adalah unsur kearifan lokal yakni hadir dalam bentuk penggunaan bahasa ibu dalam proses belajar mengajar.

Menurutnya, pendidikan berbasis konteks lokal yang bersumber dari budaya dan sejarah merupakan nilai tersendiri dalam upaya peningkatan mutu pendidikan anak usia dini dan pengasuhan di negara-negara ASEAN.

Oleh sebab itu, untuk mewujudkan hal tersebut maka Kemendikbudristek mengambil peran melalui penyelenggaraan Southeast Asia Policy Dialogue on Early Childhood Care and Education (SEA PD on ECCE) pada 25 sampai 26 Juli 2023.

Di Indonesia khususnya, Kemendikbudristek menekankan pentingnya kolaborasi yang kuat dalam ekosistem PAUD sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, pengalaman, dan praktik baik dalam pendidikan anak usia dini.

Baca juga: Kemendikbud: Fondasi kemampuan anak harus dibangun secara bertahap
Baca juga: Kemendikbud tunjuk Banda Aceh pelaksana PAUD holistik integrative
Baca juga: Kemendikbud harap daerah gotong royong sadarkan masyarakat akan PAUD

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023