"Saya mengingatkan seluruh personel Polda Sulbar agar tidak terlibat narkoba karena risikonya dipecat. Minimal, sayangi diri sendiri dan keluarga sehingga tidak ada niat untuk bermain-main dengan barang haram tersebut," tegas Adang Ginanjar, di Mamuju, Senin.
Kapolda juga mengingatkan personel Polda Sulbar agar tetap mentaati peraturan berlalu lintas sehingga menjadi teladan bagi masyarakat.
"Jadilah teladan dan contoh yang baik di tengah masyarakat," katanya.
Ia juga mengingatkan personel Polda Sulbar agar selalu meningkatkan kewaspadaan dari ancaman gangguan kamtibmas, apalagi menjelang Pemilu 2024.
Pada kesempatan itu, Adang Ginanjar juga menyampaikan agar setiap personel
dapat memperbaiki dan meningkatkan citra Polri melalui respon yang lebih baik dan maksimal saat menerima aduan masyarakat.
"Saat ada aduan masyarakat, kita berikan respon yang baik dan komunikasikan permasalahan yang ada sehingga ada solusi yang bisa diberikan," ucap Adang Ginanjar.
Ia juga berharap sinergitas dan disiplin yang selama ini sudah dibangun tetap di pertahankan.
Jika perlu tambahnya, lebih ditingkatkan lagi sehingga pelaksanaan tugas lebih maksimal guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polda Sulbar.
"Saya harapkan tetap saling bekerja sama dan saling mendukung guna mewujudkan Sulbar yang lebih kondusif lagi," ujar Adang Ginanjar.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi terkait pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023 yang dinilai sudah maksimal.
"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat pelaksanaan Operasi Patuh Marano 2023 yang sudah terlaksana dengan baik," ucap Adang Ginanjar.
Irjen Polisi R Adang Ginanjar yang sebelumnya menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri menggantikan Irjen Polisi Verdianto I Bitticaca sebagai Kapolda Sulbar, sejak 14 Juli 2023.
Sementara, Irjen Polisi Verdianto Iskandar Bitticaca diangkat dalam jabatan baru sebagai Asisten Operasi Kapolri.
Pewarta: Amirullah
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023
