Algiers (ANTARA) - Sebanyak 25 orang, termasuk 10 tentara, tewas dalam kebakaran hutan di Aljazair pada Senin (24/7) di kawasan pegunungan Bejaia dan Bouira, demikian disebutkan pihak berwenang Aljazair.

Insiden itu terjadi ketika gelombang panas menyapu kawasan Afrika utara dan Eropa selatan.

Sekitar 7.500 petugas sedang berjuang untuk mengendalikan kebakaran tersebut, kata pemerintah.

Kementerian Dalam Negeri Aljazair mengatakan bahwa mereka melanjutkan operasi pemadaman di kawasan Boumerdes, Bouira, Tizi Ouzou, Jijel, Bejaia, dan Skikda.

Sebanyak 1.500 orang telah dievakuasi hingga saat ini akibat kebakaran hutan tersebut.

Gelombang panas sedang melanda kawasan Afrika Utara. Suhu udara mencapai 49 derajat Celcius di beberapa kota di Tunisia --negara tetangga Aljazair.

Di Tunisia, kebakaran yang meluas terjadi kota perbatasan Melloula. Saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa kebakaran yang bermula di area pegunungan telah sampai ke perumahan di kota hingga memaksa ratusan keluarga mengungsi dari rumah mereka. 

Pejabat perlindungan warga sipil mengatakan bahwa ratusan warga kota telah dievakuasi melalui jalur darat dan laut dengan menggunakan kapal nelayan serta kapal patroli perairan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Seorang tewas dalam kebakaran hutan di Aljazair Utara

Baca juga: Gelombang panas saat ini bisa pecahkan suhu terpanas di Bumi

Penerjemah: Arie Novarina
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2023