Bukittinggi (ANTARA News) - Hujan es melanda daerah Padang Tarok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Senin, namun hanya berlangsung singkat.

Umi (57), salah seorang warga Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, menyebutkan, hujan es tersebut berlangsung antara satu hingga dua menit, yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

"Hujan es tersebut juga membuat aspal jalan Bukittinggi - Payakumbuh yang hitam menjadi putih. Bentuknya seperti serbuk putih yang halus. Tapi itu tak berlangsung lama karena setelah itu air hujan kembali normal dan menghilangkan serbuk es itu," kata dia.

Dia mengaku baru pertama kali melihat fenomena unik tersebut.

Dia menceritakan, awalnya hanya mengira itu adalah hujan biasa. Setelah melihat ke luar rumah, dia keheranan karena melihat seperti butiran-butiran kecil bewarna putih.

"Setelah saya amati bahwa butiran bewarna putih itu adalah es," dia menyebutkan.

Dia mengatakan, tidak semua warga mengetahui hujan es itu karena warga yang berada di dalam rumah saat hujan tidak akan mengetahui fenomena singkat tersebut.

Pernyataan sama juga disampaikan Ski dengan menyebutkan telah terjadi hujan es di tempat tinggalnya daerah Padang Tarok.

"Saat itu saya sedang berada di mobil melakukan perjalanan dari Baso menuju Kota Payakumbuh. Hujan es itu cukup jelas terlihat dan menimbulkan bunyi yang sedikit keras ketika menimpa kaca mobil," katanya.

Ketika melihat kaca spion ternyata sebagian jalan sudah memutih tertutup es, ibarat hujan salju, kata dia.

"Saya semakin percaya bahwa butiran itu benar-benar es setelah mengamati jalan aspal di sekitarnya banyak yang memutih," katanya.

Saat ini belum ada pernyataan resmi dari pejabat terkait mengenai hujan es yang melanda kawasan Padang Tarok tersebut.

Berdasarkan data didapatkan ANTARA di Sumbar hujan es ini bukan kali pertama terjadi. Beberapa tahun lalu, Kota Bukittinggi juga pernah mengalami hujan es.

Terakhir, hujan es yang disertai badai salju juga pernah menghantam Kabupaten Sijunjung pada 28 Maret 2012. Dari Wikipedia, hujan es dalam ilmu meteorologi disebut juga hail, adalah presipitasi yang terdiri dari bola-bola es.

Salah satu proses pembentukannya adalah melalui kondensasi uap air lewat dingin di atmosfer pada lapisan di atas freezing level. Es yang terjadi dengan proses ini biasanya berukuran besar.

Karena ukurannya, walau pun telah turun ke arah yang lebih rendah dengan suhu yang relatif hangat tidak semuanya mencair. Hujan es tidak hanya terjadi di negara sub-tropis, tapi bisa juga terjadi di daerah ekuator.

Proses lain dapat menyebabkan hujan adalah riming, di mana uap air lewat dingin tertarik ke permukaan benih-benih es. Karena terjadi pengembunan yang mendadak maka terjadilah es dengan ukuran yang besar.  (HMR/KWR)

Pewarta: Hamriadi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013