Jakarta (ANTARA) - Artis dan komedian Indonesia Ahmad Firdaus atau Daus Mini mengungkapkan bahwa kehadiran Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama 13 tahun telah menunjukkan kinerja nyata dalam turut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari ancaman terorisme dan radikalisme.
Menurut dia, BNPT yang sudah menginjak usia 13 tahun pada 16 Juli 2023 masih aktif mengawal perjalanan bangsa ini untuk menjadi Indonesia harmoni, aman dan damai mencapai tahun emas. Tentu tugas besar ini butuh sinergi dan partisipasi multi pihak.
Ia mengatakan idealnya upaya menjaga negara ini tidak hanya dilakukan oleh BNPT semata, tetapi juga membutuhkan andil dan kerja sama dari seluruh komponen masyarakat, tidak terkecuali generasi muda. Hal ini agar generasi muda tidak mudah diprovokasi dan dihasut oleh oknum-oknum yang menginginkan perpecahan dan konflik.
“Sekarang tinggal kita ini sebagai generasi muda. Istilahnya jangan mau diprovokasi, jangan mau dihasut, jangan mau diajak yang notabene atau istilahnya buat melakukan jihad yang merugikan masyarakat karena jihad itu bukan berarti melukai antarsesama dengan melakukan aksi bom. Saya rasa itu hal yang salah dan membuat masyarakat jadi takut dan cemas,” imbuhnya.
Seniman kelahiran 3 April 1987 ini juga menyoroti banyaknya kasus ujaran kebencian di tengah anak muda bahwa perilaku yang demikian dapat menjadi bibit subur tumbuhnya provokasi dan perpecahan antarsesama yang hanya akan merugikan diri sendiri dan bangsa ini ke depan.
“Daus lihat selama ini sama anak muda pengguna media sosial itu, ya maaf, tangannya itu iseng. Mungkin kalau menurut mereka orang itu bercandaan, tapi itu tidak pada tempatnya. Kita harusnya sama-sama bareng-bareng menjaga perasaan antarsesama untuk selalu menciptakan rasa damai,” ungkap Daus Mini.
Dia berharap semua pihak dapat bersinergi dan memberikan andil demi keutuhan bangsa sesuai kapasitas dan kemampuan individu masing-masing, sebagaimana dirinya berprofesi sebagai komedian yang kerap menghibur masyarakat dengan aksi panggungnya.
“Harus kita lakukan secara bersama. kalau kita (seniman) ini kan ingin selalu menghibur masyarakat supaya masyarakat ini selalu bersatu dan damai kalau kita berikan hiburan,” tuturnya.
Apalagi menjelang Pemilu 2024, kata Daus, akan bermunculan narasi dan isu yang bergulir di masyarakat yang kadang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, baik isu yang beredar secara luring maupun daring. Sehingga dirinya berharap semua pihak termasuk rekan seniman mampu menunjukkan kedewasaannya dalam menerima informasi.
Selain itu, Daus meminta agar BNPT tidak bosan melakukan sosialisasi kepada masyarakat dalam upaya mencegah radikalisme dan terorisme itu agar tidak menyebar di masyarakat.
Baca juga: BNPT minta guru ajarkan siswa kritis bermedsos cegah radikalisme
Baca juga: BNPT RI gelar lomba mural ajak masyarakat gelorakan pesan damai
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2023