Edy Rahmayadi mengatakan keikutsertaan Kontingen Pramuka Sumut ke ajang internasional merupakan salah satu langkah untuk memajukan Pramuka di wilayah ini.
"Kalian duta Sumut di Korsel, berlatih dan belajarlah terkait Pramuka, sehingga kalian bisa menjadi kader-kader pembangunan dan kalian juga harus berbagi kepada teman-teman kalian sehingga kita maju bersama-sama," ujarnya, di Medan, Jumat.
Baca juga: Pemkab Bogor lepas 76 anggota Pramuka ikut Jambore Dunia di Korsel
Edy memiliki harapan besar kepada Pramuka Sumut untuk ikut serta membangun Sumut. Bahkan, Edy sempat menceritakan kisahnya saat menjadi anggota Pramuka.
"Dulu syarat saya menjadi anggota Pramuka, salah satunya harus mahir bela diri, saya ikut karate saat itu dan itu memang perlu untuk anggota Pramuka, kalian juga belajar sandi morse, membaca peta, kompas, bertahan di hutan, dan lainnya. Jangan jadi Pramuka yang lemah," katanya.
Kadispora Sumut Baharuddin Siagian mengatakan ajang internasional 25th World Scout Jamboree Tahun 2023 di Korsel akan berlangsung pada 2-12 Agustus. Sebanyak 34 penggalang dan penegak asal Sumut akan berlatih di Negeri Ginseng tersebut.
Baca juga: Bupati Bekasi lepas 69 Pramuka peserta Jambore Dunia-Regional
"Berkat kepedulian Pak Gubernur kita akhirnya bisa mengirimkan Kontingen Pramuka ke Jambore Dunia. Mereka akan berangkat tanggal 31 Juli dan memulai Jambore pada 2-12 Agustus," ujar Baharuddin.
Ia berpesan kepada Kontingen Pramuka Sumut selain menjaga nama baik daerah dan Bangsa Indonesia, juga mampu berkomunikasi dan memperkenalkan seni, budaya, dan potensi wisata secara baik kepada peserta negara lain.
Baca juga: 41 anggota pramuka kota Tangerang ikuti jambore dunia di Korsel
"Kami harap adik adik maksimal belajar di Jambore Dunia tersebut," kata Baharuddin Siagian.
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
