"Mengemudikan mobil GENBETA dan meraih gelar Rekor Dunia Guinness untuk kecepatan tertinggi yang dicapai oleh kendaraan di dalam ruangan merupakan pengalaman yang sangat istimewa," kata Hughes, dikutip dari keterangan resmi Formula E, Sabtu.
"Saya merasa sangat terhormat telah diminta dan terlibat dalam proyek yang begitu menarik. Itu bukan sesuatu yang pernah saya bayangkan sebelumnya, jadi sekarang dengan saya memegang rekor itu sangat luar biasa, terutama di mobil Formula E," imbuhnya.
Adapun Hughes bersaing dengan pebalap tim Mahindra Racing Lucas Di Grassi, untuk mencetak rekor dunia tersebut.
Pasangan ini saling berhadapan dalam format "Duels" yang digunakan dalam kualifikasi balapan Formula E untuk melihat siapa yang dapat mencetak kecepatan tercepat di dalam ruangan, di trek balap lurus hanya 346 meter, menggunakan mobil GENBETA yang sama.
"Saya tidak menyadari betapa saya menginginkan rekor ini sampai saya melihat Lucas (Di Grassi) mencoba memecahkan rekor setelah saya. Ketika saya diumumkan bahwa saya adalah pemegang rekor, saya merasakan kebanggaan yang luar biasa," ujarnya.
Tidak ada pebalap yang pernah berada di belakang kemudi GENBETA sebelumnya, tapi keduanya mengalahkan rekor dunia sebelumnya dengan kecepatan 165,2 km/jam yang ditetapkan pada Februari 2021.
Jake Hughes dari Inggris adalah yang pertama melakukan tiga drive latihan, dan langsung menjadi pemegang rekor dunia tidak resmi dengan upaya pertamanya 214,80 km/jam.
Dia kemudian mendorong rekor itu lebih jauh lagi dalam dua sesi berikutnya dengan kecepatan tercatat 215,05 km/jam dan 217,65 km/jam.
Adapun mobil GENBETA yang dikemudikan oleh kedua pebalap untuk mencetak rekor dunia baru menampilkan serangkaian modifikasi untuk secara efektif "membuka" spesifikasi mobil balap GEN3.
Diperkenalkan musim ini di Formula E, GEN3 adalah mobil balap listrik tercepat, teringan, paling bertenaga, dan efisien yang pernah dibuat. Dengan kecepatan tertinggi lebih dari 322 km/jam, GEN3 digunakan oleh 11 tim dan 22 pebalap di Kejuaraan Dunia Formula E.
"Semua orang yang terlibat dalam proyek GENBETA didorong oleh tujuan yang sama untuk memelopori inovasi dan pengembangan dalam teknologi kendaraan listrik dan membawa teknologi itu ke mobil yang kami kendarai di jalanan kota untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih," kata CEO Formula E Jeff Dodds.
Baca juga: Jake Dennis berpeluang rebut gelar juara Formula E perdana
Baca juga: DS PENSKE bertekad akhiri musim sembilan Formula E dengan kuat
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023
