Jakarta (ANTARA) - Tim balap DS PENSKE bertekad untuk mengakhiri musim kesembilan Formula E 2022/23 dengan kuat usai menjalani akhir pekan yang cukup berat di ronde ke-13 dan 14 di Roma, Italia.

"Mulai sekarang, kami hanya berkonsentrasi untuk putaran selanjutnya di London demi mengakhiri musim yang intens ini dengan cara terbaik," kata Direktur Kinerja DS, Eugenio Franzetti, dikutip dari keterangan resmi, Senin.

Bicara soal balapan ronde ke-14 di Roma, Franzetti mengatakan banyak faktor yang memengaruhi performa mereka kali ini. Pertama adalah cuaca panas dan terik di ibu kota Italia tersebut yang mencapai 38 derajat celcius, serta babak kualifikasi yang sulit.

Pebalap mereka, Jean-Eric Vergne, memulai balapan dari posisi ke-12, sementara Stoffel Vandoorne memulai dari urutan ke-18. Vergne berhasil masuk ke 10 besar pada lap kedua, tapi terjadi insiden yang akhirnya merusak sayap depannya.

Karena kejadian itu, Vergne harus masuk pit untuk mengganti bagian depan mobil, dan kembali bergabung ke balapan di posisi ke-21, dan menyelesaikan balapan di posisi ke-17.

"Saya harus masuk pit untuk mengganti bagian depan mobil, karena terlalu berbahaya untuk terus melaju dengan kondisi seperti itu. Setelah itu, itu adalah balapan yang sepi bagi saya, tapi setidaknya kami mengumpulkan beberapa data berguna untuk London, yang akan membantu meningkatkan performa kami," kata Vergne.

Sementara itu, rekan satu timnya yakni Vandoorne berusaha memberikan penampilan terbaiknya meski memulai dari grid belakang. Ia berhasil menyelesaikan balapan di posisi kedelapan, dan mencetak beberapa poin serta mengakhiri akhir pekan dengan catatan positif sebelum menuju ke final kejuaraan.

"Kami mencetak beberapa poin, yang membuat saya senang. Tapi secara keseluruhan, ini adalah akhir pekan yang sulit. Kami mencoba beberapa hal berbeda di kualifikasi, yang tidak mencapai hasil yang kami inginkan. Namun, setelahnya (performa) jauh lebih baik dan kami dapat memiliki kecepatan yang baik. Saya berhasil melewati beberapa pebalap lain, kami memiliki strategi yang solid, dan kami mengatur energi dengan baik," jelas Vandoorne.

"Di luar pencapaian saya di posisi kedelapan, balapan ini sangat berguna untuk memahami mobil kami. Kami mampu mencetak poin, tapi di final kejuaraan, kami benar-benar harus bekerja keras untuk kualifikasi," imbuhnya.

Sementara itu, dua putaran terakhir musim ini akan berlangsung di London, Inggris, pada 29 dan 30 Juli.

Baca juga: DS PENSKE masih optimistis untuk rebut gelar juara dunia Formula E
Baca juga: Dennis puncaki klasemen sementara usai menangi Formula E Roma
Baca juga: Mitch Evans taklukkan Formula E Roma tiga kali berturut-turut

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023