untuk bidang penelitian nanti akan ada banyak hal yang kami lakukan bersama Lantamal IX
Ambon (ANTARA) - Lantamal IX Ambon bersama Universitas Terbuka (UT) Ambon bersinergi untuk mewujudkan Tri Dharma Perguruan tinggi di lingkup prajurit angkatan laut dan Provinsi Maluku.

"Kami sangat apresiasi kunjungan balasan dari Lantamal IX Ambon, ini merupakan bentuk kemitraan dan jalinan kerja sama kami dengan Lantamal terutama terkait fungsi perguruan tinggi," ujar Direktur Universitas Terbuka Ambon Yuli Tirtariandi El Anshori di Ambon, Senin.

Yuli mengatakan kerja sama tersebut akan berfokus pada tiga aspek yaitu aspek pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Menurutnya, pada bidang pendidikan, sinergi antara Lantamal dan UT Ambon sendiri sangat bermanfaat bagi kalangan prajurit Angkatan Laut (AL) yang ingin melanjutkan studi dengan fleksibel tak terbatas tempat dan waktu.

"Kalau ada anggota AL yang kuliah di UT maka sangat fleksibel. Apalagi saat ada penugasan ke luar negeri. UT Layanan Luar negeri menangani mahasiswa yang berada di luar negeri. mayoritas mereka adalah saudara-saudara yang bekerja di luar negeri," kata dia.

Baca juga: Pos Indonesia perluas kerja sama dengan Universitas Terbuka
Baca juga: UT gandeng kampus di Tiongkok hadirkan pembelajaran jarak jauh


Sementara pada bidang penelitian Yuli mengatakan pihaknya dan Lantamal IX Ambon sedang berencana membuat terobosan baru pada bidang kemaritiman.

"Untuk bidang penelitian nanti akan ada banyak hal yang kami lakukan bersama Lantamal IX, tapi saya ini masih dalam bentuk perencanaan," katanya.

Kemudian lanjutnya, pada bidang pengabdian masyarakat pihaknya dan Lantamal IX Ambon berkomitmen akan mengembangkan potensi maritim pada yang ada pada lebih dari 1.000 desa-desa di Maluku.

"Ini bentuk sumbangsih kami untuk provinsi yang kita cintai bersama," ucapnya.
Konferensi pers Lantamal IX Ambon dan Universitas Terbuka Ambon. ANTARA/DedyAzis


Senada dengan hal itu Komandan Lantamal IX (Danlantamal) Ambon Ambon Brigadir Jenderal TNI (Mar) Said Latuconsina mengatakan program Universitas Terbuka Ambon memberikan kesempatan bagi para prajurit Lantamal IX untuk mengenyam pendidikan yang lebih tinggi.

"Banyak anggota kami yang sebelumnya berkuliah di luar Maluku namun saat yang bersangkutan menjadi anggota TNI AL di Maluku ia tidak bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi sebelumnya. Namun Universitas Terbuka memberikan kesempatan itu," katanya.

Apalagi dengan sistem pembelajaran daring atau online yang diberlakukan Universitas Terbuka dinilai tepat bagi para prajurit yang bertugas jauh dari lokasi perkuliahan.

"Kalau nanti diterapkan di Lantamal IX Ambon, artinya akan semakin banyak anggota yang berminat," tuturnya.

Tak hanya itu, Said melanjutkan nantinya pihaknya juga akan mengambil peran untuk memberikan materi tentang kemaritiman terhadap mahasiswa UT yang sesuai dengan jurusan dan program studi yang ada.

"Nantinya kalau peran kita dibutuhkan terkait kemaritiman kita pasti siap untuk memberikan materi atau tutorial tentang kemaritiman," tegasnya.

Saat ini Universitas Terbuka Ambon sendiri telah terakreditasi B oleh badan akreditasi perguruan tinggi serta memiliki 43 program studi. Dari 43 program studi tersebut 13 diantaranya sudah terakreditasi A.

Baca juga: TNI-AL latih evakuasi media laut kepada mahasiswa Stikes Maluku
Baca juga: Danlantamal Ambon tawari atlet berprestasi jadi prajurit TNI AL
Baca juga: Lantamal Ambon vaksin 8.923 orang dalam empat bulan terakhir

Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023