Derasnya air yang turun menimbulkan kerugian jiwa yang tragis serta kerusakan bangunan,"
Port Louis (ANTARA News) - Sedikitnya 10 orang menjadi korban jiwa dalam banjir bandang di Mauritius dan diperkirakan masih bakal ditemukan korban lagi, kata petugas meteorologi di negara yang terletak di Samudra Hindia itu, Minggu.

Korban jiwa terjadi pada Sabtu dan kebanyakan korban terjebak dalam terowongan bawah tanah yang menuju ke tepi pantai Caudan, kawasan niaga di pelabuhan Port Louis.

Perdana Menteri Navinchandra Ramgoolam pada Minggu mengatakan bahwa hujan sangat lebat mengguyur kota tersebut dengan curah 152 cm selama dua jam terus menerus.

"Derasnya air yang turun menimbulkan kerugian jiwa yang tragis serta kerusakan bangunan," katanya dikutip Reuters sambil menetapkan hari Senin sebagai hari berkabung.

Badan Meteorologi Mauritius hujan diramalkan akan terjadi sampai Senin malam disertai angin kencang dan petir yang dikhawatirkan dapat menyebabkan banjir lebih lanjut.

(M007/H-AK)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013