Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto mendorong peningkatan kesejahteraan guru madrasah di Indonesia.

"Negara harus memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik di lingkungan madrasah," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Dia menegaskan sudah saatnya negara berterima kasih kepada madrasah. Karena madrasah hadir memberikan pendidikan kepada masyarakat sebelum Indonesia merdeka.

"Madrasah sudah hadir memberikan pendidikan kepada masyarakat sebelum proklamasi Kemerdekaan," ujarnya

Selain itu, madrasah juga menjadi garda terdepan menolak penyebaran perilaku menyimpang LGBT dan penyalahgunaan narkoba dan minuman keras di masyarakat.

Baca juga: Pengajuan tunjangan insentif guru madrasah bukan PNS hingga 7 April

Baca juga: Kemenag salurkan tunjangan khusus bagi guru madrasah di wilayah 3T


Penegasan itu disampaikan Yandri saat menerima Forum Komunikasi Kepala Madrasah Swasta (FKKMS) Kabupaten Serang, Banten di Gedung Nusantara V Komplek MPR/DPR RI.

Kata dia, sebanyak 641 madrasah di Kabupaten Serang, 630 di antaranya pengelolaannya dilakukan secara mandiri atau swasta. Sementara hanya 11 madrasah dengan status negeri.

"Pendidikan tidak akan merata kalau hanya dilakukan oleh sekolah negeri. Karena itu perbedaan dana bantuan bagi sekolah negeri dan swasta jangan terlalu jomplang. Karena keduanya sama-sama melaksanakan tugas mulia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," jelasnya.

Yandri menerima aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan FKKMS, sebagai Wakil Rakyat yang berasal dari Dapil Banten II meliput Kota dan Kabupaten Serang serta Kota Cilegon, Yandri diminta untuk memperjuangkan kesejahteraan para guru.

Salah satunya adalah dengan memperjuangkan para guru dan tenaga pendidik honorer yang sudah berusia di atas 45 tahun menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tanpa harus melalui tes, kemudian pengangkatan PPPK bagi guru madrasah berdasarkan database yang ada di Kementerian Agama.

Menanggapi aspirasi tersebut, Yandri berjanji akan memperjuangkan secara maksimal. Aspirasi ini mewakili semua guru dan tenaga pendidik di lingkungan madrasah seluruh Indonesia, bukan hanya yang berada di Kabupaten Serang saja.

"Ini menyangkut nasib bangsa dan anak cucu kita, saya siap memperjuangkan aspirasi ini. Saya akan mengkomunikasikan secara langsung kepada Menteri PAN dan RB, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, bahkan kalau perlu akan saya sampaikan kepada Presiden RI," janji Yandri.

Pewarta: Fauzi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023