Tanjung (ANTARA) - Polres Tabalong, Kalimantan Selatan, menggiatkan Operasi Bina Karuna 2023 untuk mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Tabalong AKP Samsu Suargana menegaskan operasi tersebut menyasar oknum atau pelaku yang membakar hutan dan lahan secara sengaja.

“Warga yang membakar hutan dan lahan secara sengaja bisa dipidana sesuai dengan peraturan yang berlaku,” kata Samsu di Tanjung, Rabu.

Baca juga: BPBD Hulu Sungai Selatan-PT SAM sinergi padamkan kebakaran lahan

Ia menjelaskan pelaku yang membakar hutan dan lahan secara sengaja dapat dijerat Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Pelaku, menurut dia, terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda Rp7,5 miliar.

"Sebagai upaya preventif, warga diingatkan agar menjaga hutan dan lahan dari musibah kebakaran," kata Samsu.

Sementara itu, Kepala Seksi Perlindungan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan Kabupaten Tabalong Aris Setiawan menyebutkan jumlah titik api (hotspot) di Tabalong mencapai 38 titik berdasarkan pantauan citra satelit National Oceanic Atmospheric Administration (NOAA).

Baca juga: Tanggulangi karhutla, eempat helikopter dioperasikan di Kalsel

Menurut dia, jumlah titik api yang terdeteksi cukup banyak di wilayah utara dan sekitar pabrik semen PT Conch South Kalimantan.

"Titik apa yang terdeteksi di sekitar pabrik semen Conch mencapai 28 titik dan sisanya di sejumlah kecamatan," kata Aris.

Selain di sekitar pabrik semen yang berlokasi di Desa Saradang, Kecamatan Haruai, titik api juga terdeteksi di areal peruntukan lainnya (APL) dan hutan produksi.

Titik api tersebut tersebar di sejumlah desa, di antaranya Desa Pasar Batu, Banyu Tajun, Pulau Ku'u, Panaan, Wirang, Salikung, Nawin, Dambung Raya, Bintang Ara, dan Garagata.

Baca juga: BPBD HSS: Luas lahan yang terbakar tak sebanding jumlah petugas

"Di antara sejumlah desa terdapat lokasi kebakaran hutan dan lahan, yakni Desa Pasar Batu, Kecamatan Muara Uya seluas satu hektare dan Desa Banyu Tajun, Kecamatan Tanjung mencapai 0,5 hektare," katanya.

Pewarta: Imam Hanafi/herlina
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023