Ketersediaan LPG di 15 kabupaten serta kota se-Provinsi Lampung dalam kondisi aman.
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengimbau kepada masyarakat untuk membeli Liquified Petroleum Gas (LPG) bersubsidi sesuai kebutuhan dan peruntukan guna mencegah kekurangan pasokan di pasaran.

"Pemerintah daerah terus bersinergi dengan Pertamina Area Lampung untuk senantiasa menjaga ketersediaan stok LPG di sini, terutama saat ini ketersediaan pasokan LPG menjadi isu nasional," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas ESDM Provinsi Lampung Febrizal Levi Sukmana melalui keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan untuk menjaga penyaluran LPG tetap aman di Lampung, masyarakat terus diimbau agar dapat membeli LPG bersubsidi sesuai dengan kebutuhan dan peruntukannya.

"Dan diharapkan kepada pihak yang tidak berhak menggunakan LPG bersubsidi untuk menggunakan LPG non subsidi," katanya pula.

Dia menjelaskan ketersediaan LPG di 15 kabupaten serta kota se-Provinsi Lampung dalam kondisi aman.

"Sebagai bentuk koordinasi aktif Pertamina dengan pemerintah daerah didapat informasi bahwa situasi penyaluran LPG aman, baik dari sisi penyaluran tidak adanya antrean, maupun dari sisi stok di tingkat pangkalan tetap terjaga," ujar dia lagi.

Sales Manager Retail PT Pertamina Patra Niaga Area Lampung Bagus Handoko mengatakan ketersediaan LPG 3 kilogram di tingkat pangkalan mampu mencukupi 2-4 hari ke depan.

"Pertamina sebagai penyalur LPG subsidi ke masyarakat berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memastikan stok terpenuhi. Untuk menjaga situasi agar tetap kondusif dan meningkatkan ketahanan stok di pangkalan, akan dilakukan penambahan pasokan. Penambahan dilakukan dengan pengoperasian penyaluran di seluruh SPBE pada 30 Juli kemarin dengan total tambahan 140.560 tabung LPG 3 kilogram," ujar dia.

Pada sisi lain berdasarkan keterangan salah seorang agen LPG di Kota Bandarlampung Ayu, pasokan LPG subsidi sedikit mengalami kendala.

"Memang saat ini agak kurang lancar dan harganya dari Rp20 ribu-Rp21 ribu per tabung 3 kilogram menjadi Rp22 ribu-Rp23 ribu per tabung, mudah-mudahan ini bisa kembali lancar," kata Ayu pula.
Baca juga: Pertamina dinilai berhasil amankan pasokan LPG subsidi 3 kg
Baca juga: Pertamina minta penegak hukum ungkap penjualan LPG oplosan di Aceh

Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023