Lebak (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan KRL lintas Maja-Jakarta setelah menjalani uji coba selama sepekan terakhir.

"Hari ini secara resmi KRL mulai dioperasikan dengan empat keberangkatan dan kedatangan," kata Wakil Kepala Stasiun KA Rangkasbitung, Acep di Lebak, Senin.

Ia mengatakan, pengoperasian KRL tersebut tidak mengalami perubahan jadwal keberangkatan dan kedatangan.

Keberangkatan Rangkasbitung-Jakarta mulai pukul 04.15 Wib dan terakhir pukul 16.00 Wib.

Sedangkan, frekuensi pulang pergi Rangkasbitung-Jakarta-Merak sebanyak 34 keberangkatan, termasuk KA Kalimaya.

Selama ini, kata dia, keberangkatan maupun kedatangan tidak berdampak dengan adanya pengoperasian KRL.

Keberangkatan KRL mulai pukul 05.10 Wib dan terakhir 22.00 WIB melayani Maja-Parungpanjang-Serpong-Kebayoran-Tanahabang-Jakarta.

Kondisi KRL tersebut dilengkapi dengan alat pendingin untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna jasa angkutan tersebut.

Saat ini, kata dia, masyarakat Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak menyambut positif dengan beroperasi KRL sehingga tidak saling berdesak-desakan.

Mereka pengguna jasa angkutan KA khusus Stasiun Maja mencapai ratusan orang karena mereka sebagian besar bekerja di Jakarta.

"Saya kira angkutan KRL itu relatif murah dengan harga tiket Maja-Jakarta Rp9.000 per orang," katanya.

Menurut dia, dengan pengoperasian KRL itu tentu pengguna jasa angkutan KA memiliki rasa nyaman karena pedagang asongan dilarang berjualan di dalam gerbong.

Saat ini, masyarakat mencintai angkutan KA, selain aman juga kedatangan tepat waktu.

"Kami berharap penumpang KRL tidak merusak sarana dan prasarana KA juga membeli tiket," katanya.

Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku mereka merasa lega dengan adanya KRL sehingga tidak saling berdesak-desakan saat naik ke atas rangkaian gerbong.

"Dengan adanya KRL ini kami bisa pulang pergi Maja-Jakarta," kata Rusdi, warga Kecamatan Maja Kabupaten Lebak. (*)

Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013