Lagi-lagi ini menjadi sumbangan prestasi bagi FKUI yang menandakan mahasiswa dan lulusan FKUI juga dapat bersaing secara global
Depok (ANTARA) - Tim Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia (UI) yang terdiri dari mahasiswa dan alumni berhasil menorehkan prestasi meraih penghargaan Best Scientific Poster pada acara Congenital and Structural Intervention (CSI) Congress Frankfurt 2023 di Jerman.

Dekan FKUI Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, di Kampus UI, Kamis, merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh tim FKUI ini. "Selamat kepada tim FKUI atas pencapaian prestasi di ajang internasional ini. Tak lupa terima kasih juga kepada para pembimbing dr. Radit dan dr. Sisca yang telah mendukung dan membimbing tim dari FKUI," katanya.

"Lagi-lagi ini menjadi sumbangan prestasi bagi FKUI yang menandakan mahasiswa dan lulusan FKUI juga dapat bersaing secara global. Semoga pencapaian ini dapat memotivasi mahasiswa dan alumni FKUI lainnya untuk terus mengukir prestasi," ujar Prof. Ari.

Tim ini terdiri dari alumni FKUI, yaitu dr. Brian Mendel (2021); Kelvin Kohar dan Theresia Feline Husen (2020); Richie Jonathan Djiu dan Defin Allevia Yumnanisha (2021), serta Justin Winarta (2022).

Baca juga: Peneliti FKUI kaji pengobatan TB jangka pendek, hanya dua bulan

Kompetisi penelitian tersebut berjudul "A Comprehensive Meta-analysis of the Growing Use of Percutaneous Atrial Septal Defect Closure with Echocardiography Guidance Without Fluoroscopy".

Penelitian ini dilakukan dengan bimbingan dari staf pengajar Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI–Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FACC, FESC, FSCAI dan dr. Sisca Natalia Siagian, Sp.JP(K), FIHA.

CSI adalah konferensi intervensi kardiologi pediatrik terbesar di dunia, diselenggarakan oleh CSI Foundation dan diikuti oleh lebih dari 1000 dokter dan profesor ternama dari 100 negara setiap tahun. Lingkup dari kegiatan ini meliputi intervensi penyakit jantung kongenital, struktural, dan valvar.

Baca juga: FKUI paparkan TRUNCATE-TB sebagai strategi pengobatan TB lebih singkat

Tahun ini, kegiatan CSI meliputi live transmission, workshop, dan sharing kasus mengenai intervensi dan perkembangan device terbaru di dunia. Dalam kompetisi tersebut hadir sebagai dewan juri yaitu Chair and Section Chief of Pediatric Cardiology Division at Children's Hospital of Georgia, Amerika Serikat, Dr. Zahid Amin dan Former President of Japan Association of Pediatric Interventional Cardiology, Jepang, Hideshi Tomita.

Penelitian yang dilakukan oleh Tim FKUI tersebut seputar Atrial Septal Defect (ASD), yaitu kondisi adanya lubang di antara atrium jantung. Penutupan lubang di atrium jantung pada kasus ASD dapat ditangani dengan intervensi non-bedah atau perkutan dengan fluoroscopy, yaitu teknik penggunaan radiasi sebagai panduan.

Tindakan dan teknik intervensi lainnya bernama zero-fluoroscopy, yaitu prosedur yang tidak menimbulkan radiasi. Tindakan fluoroscopy sering gunakan di negara barat, namun tindakan ini memiliki efek negatif.

Paparan radiasi terhadap pasien rentan terutama kepada ibu hamil, bayi, dan operator yang bertugas melakukan tindakan adalah efek negatif yang ditimbulkan tindakan ini.

Baca juga: Laboratorium MBPCF Imeri FKUI raih akreditasi ISO 17025:2017

Pewarta: Feru Lantara
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2023