Jakarta (ANTARa News) - Korea International Cooperation Agency (KOICA) atau Badan Kerja Sama Internasional Korea menghibahkan 1,5 juta dolar AS atau sekitar Rp15 miliar untuk kerja sama peningkatan kualitas tekstil industri Indonesia.

Siaran pers Kemenperin yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan hibah tersebut berbentuk proyek bertajuk "Techincal Cooperation in International Textile Quality Standard and Textile Testing Quality Assurance".

Tujuan dari proyek itu adalah untuk pengembangan sumber daya manusia guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi dari Balai Besar Tekstil (BBT) di daerah-daerah Indonesia.

Dengan hibah tersebut, KOICA akan menyelenggarakan pelatihan bagi pegawai pemerintahan dari Kementerian Perindustrian dan BBT guna mencapai tujuan pengembangan SDM.

Tenaga ahli dari Korea juga akan dikirim ke Indonesia untuk berbagi pengalamannya seputar standar kualitas tekstil dan jaminan kualitas pengujian tekstil.

Selain untuk pengembangan SDM, pengadaan peralatan juga dilakukan untuk membantu Balai Besar Tekstil dalam meningkatkan performanya.

Sebagaimana diketahui, Korea merupakan salah satu negara dengan sektor industri yang maju, menawarkan kerjasama dengan Indonesia.

Melalui KOICA, Korea bekerja sama dengan Indonesia untuk berbagi pengetahuan seputar standar kualitas tekstil dan jaminan kualitas pengujian tekstil.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing Indonesia dalam bidang industri tekstil dan mempersempit ketertinggalan teknologi Indonesia dengan negara lain.

Proyek tersebut juga diharapkan dapat mempererat hubungan diplomatik antara Republik Indonesia dan Republik Korea yang telah berjalan selama 40 tahun.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013