Jakarta (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia masih kesulitan untuk mengumpulkan atlet yang akan disiapkannya menjadi tim nasional untuk menghadapi SEA Games 2013.

"Ini belum kumpul semua karena ada yang masih terkendala pemberian dispensasi dari tempat atlet yang bersangkutan bekerja," kata Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PASI Paulus Lay kepada Antara di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa PB PASI sudah berusaha memanggil terlebih dahulu atlet SEA Games. Akan tetapi, tempat bekerja para atlet masih menanyakan berlakunya dispendasi tersebut.

Menurut dia, saat ini pelatnas SEA Games memang sudah berjalan di beberapa tempat antara lain di Surabaya, Kediri, Bali, dan Jakarta.

"Itu (pemanggilan atlet) kan tinggal keluar surat perintah jalan," ujarnya.

Namun, Paulus tidak terlalu ambil pusing dengan masalah tersebut karena tim Pelatnas harus tetap fokus dalam meraih prestasi di ajang olahraga dua tahunan tersebut.

Menurut dia, tim dari PB PASI sering berkunjung ke daerah untuk menjaga semangat para atlet dan pelatih dalam menghadapi SEA Games Desember mendatang.

"Target kumpul setelah Kejuaraan Nasional Remaja dan Junior 2013 ini dan menunggu perintah Satlak Prima," ujarnya.

Menurut dia, Timnas Indonesia mewaspadai kekuatan Thailand dan Vietnam di SEA Games karena kedua negara itu bisa menjadi "kuda hitam" yang membahayakan.

Paulus mengatakan bahwa tim akan fokus berjuang meraih medali dalam 46 nomor yang diikuti kontingen putra-putri Indonesia.

Selain itu, menurut dia, tim atletik juga berencana mendatangkan pelatih asing untuk nomor lempar lembing dan lempar martil. Hal itu untuk menggenjot prestasi atlet yang dipersiapkan meraih prestasi di bidang atletik.

"Harus `double` gardan, ambil ilmu dari pelatih asing saat melatih. Selain itu, atlet kita kalau melihat pelatih asing, semangatnya semakin terpompa. Namun, lari jarak menengah dan jauh tidak ada masalah," ujarnya.

SEA Games ke-27 direncanakan akan digelar pada bulan Desember 2013 di Myanmar dengan mempertandingkan 33 cabang olahraga.

Kategori pertama adalah yang termasuk dalam Piagam Federasi SEA Games 2006, yakni cabang atletik (46 nomor) dan akuatik (41 nomor, termasuk renang, diving dan polo air).

Kemudian, kategori kedua yang merupakan cabang olahraga dari Olimpiade dan Asian Games, yakni panahan, badminton, bola basket, biliar dan snoker, tinju, kano, balap sepeda, berkuda, sepak bola, golf, hoki, judo, karate, dayung, sepak takraw, menembak, berlayar, tenis meja, taekwondo, bola voli, angkat besi, dan gulat.

Selanjutnya di kategori tiga yang merupakan nomor tradisional adalah kempo, muay, pencak silat, pentanque, catur, vovinam, balap perahu tradisional, dan binaraga.

Cabang olahraga senam, tenis, dan tarung derajat yang sebelumnya diupayakan oleh KOI untuk ikut dipertandingkan tidak berhasil terdaftar.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013