Banjarmasin (ANTARA) -
Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian RI Jan S Maringka menyampaikan kementeriannya mengawal produk pembibitan ternak unggul berkualitas di Provinsi Kalimantan Selatan, seperti ternak itik, kambing dan sapi.
 
Jan S Maringka di Banjarbaru, Jumat, menyampaikan sudah mengunjungi balai pembibitan ternak unggul dan hijauan pakan ternak di Palaihari, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel pada Rabu kemarin.

Baca juga: Arus lalu lintas ternak masuk ke Kalsel diawasi jelang Idul Fitri
 
Sesuai pengamatannya, balai yang disingkat BPTU-HPT tersebut, kinerjanya sangat baik mengembangkan beberapa varietas ternak unggulan, di antaranya Itik Mojosari, Itik Alabio, Itik PMP, Kambing PE, dan Sapi Madura.
 
BPTU-HPT Pelaihari tersebut merupakan Unit Pelaksana Teknis yang berdiri sejak tahun 1978 dan bertujuan mendorong ketersediaan bibit ternak unggul berskala nasional.
 
Sebab, data yang didapat, produksi ternak di BPTU-HPT tersebut, pada tahun ini telah mencapai 270 ribu ekor itik, 370 ekor kambing dan 26 ekor sapi.
Selain mengembangkan dan mendistribusikan ternak, BPTU-HPT juga mendistribusikan hijauan pakan ternak, baik berupa rumput maupun leguminosa, dimana selama tahun 2023 BPTU-HPT Pelaihari juga sudah menghasilkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) senilai Rp3 miliar.
 
Dia menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BPTU-HPT Palaihari, Kalsel ini karena mewujudkan bibit ternak unggul yang merupakan salah satu pilar ketahanan pangan di negeri ini.
 
Menurut dia, kontribusi BPTU-HPT Pelaihari sangat krusial guna memastikan stok pangan di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan tetap terjaga.
 
Karena itu, dia hadir di provinsi ini untuk menjamin program-program pertanian yang dilaksanakan berjalan efektif dan efisien.

Baca juga: Peternak diimbau rutin disinfeksi kandang cegah penularan PMK

Baca juga: Kalsel waspada ancaman penyakit mulut dan kuku hewan ternak dari Jatim
 
Kunjungan Jan S Maringka ke lokasi tersebut berkaitan dengan rapat koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan yang bertema "Sinergi APIP dan APH mengawal program pertanian dan optimalisasi fungsi pertanian menghadapi dampak El Nino di Kalimantan Selatan dari 3-4 Agustus di Kota Banjarbaru, Kalsel.

Jan S Maringka mengharapkan para pegawai dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. "Semangat jaga pangan harus dimiliki semua pegawai, karena Kementerian Pertanian termasuk BPTU-HPT merupakan garda terdepan ketahanan pangan," ujar dia.

Pewarta: Sukarli
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023