Berlangsung selama 11 hari, Bantul Creative Expo telah memberikan sarana promosi produk-produk UMKM dan IKM Bantul, serta meningkatkan daya saing UMKM untuk selalu kreatif dan inovatif
Bantul (ANTARA) - Pameran produk kerajinan bertajuk Bantul Creative Expo yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada 27 Juli sampai 6 Agustus 2023 telah meningkatkan daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

  "Berlangsung selama 11 hari, Bantul Creative Expo telah memberikan sarana promosi produk-produk UMKM dan IKM Bantul, serta meningkatkan daya saing UMKM untuk selalu kreatif dan inovatif," kata Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Bantul Agus Sulistiyana di Bantul, Selasa.

  Oleh karena itu, kata dia, salah satu upaya pemerintah dalam melindungi, memberdayakan dan memajukan produk UMKM dengan pendayagunaan potensi lokal untuk peningkatan kreativitas, inovasi, dan promosi tingkat regional, nasional, maupun internasional akan terus dilakukan tiap tahun.

  Apalagi, kata dia, dalam rangka meningkatkan pelaku UMKM untuk naik kelas, atau dari mikro ke kecil, kecil ke menengah dilaksanakan juga seminar tentang membangun kesehatan finansial dalam digitalisasi UMKM.

  "Itu bertujuan untuk memajukan dan memperkuat UMKM di wilayah Bantul. Program ini juga selaras dengan arahan Bupati Bantul yang berkaitan dengan transformasi digital di Kabupaten Bantul," katanya.

  Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun selama Bantul Creative Expo 2023, total pengunjung pameran dan hiburan rakyat tersebut tercatat sebanyak 128.972 orang, dan sebagian pengunjung merupakan warga negara asing (WNA) dari India, Eropa, dan Amerika Serikat.

  Sedangkan untuk perputaran uang selama pameran kerajinan, kata dia, sebesar Rp2,46 miliar, meliputi sebesar Rp435 juta dari stan UMKM binaan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

  "Kemudian dari 192 UKM stan swasta terdapat transaksi sebesar Rp1,6 miliar, stan UMKM Pasar Seni Gabusan sebesar Rp371,8 juta. Sedangkan transaksi pesanan sebesar Rp52 juta," katanya.

  Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap agar kegiatan Bantul Creative Expo yang sukses digelar dapat bermanfaat, terutama bagi para pelaku UMKM dalam menyajikan kreativitasnya baik kerajinan, kuliner, fashion, seni pertunjukan dan lain sebagainya.

  "Semoga Bantul Creative Expo dapat mendorong dan memfasilitasi para UMKM untuk lebih bangkit menuju kesejahteraan yang lebih baik. Harapannya Bantul Creative Expo tahun depan dapat memfasilitasi yang lebih baik, sempurna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bantul," katanya.

Baca juga: Bantul bangkitkan kreativitas UMKM agar produknya makin berkembang

Baca juga: Pemkab berdayakan UMKM pasarkan produk melalui Bantul Creative Expo

Baca juga: Pemkab Bantul - Pos Indonesia perlancar pengiriman produk UMKM

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023