New York (ANTARA) - Kongres Amerika Serikat (AS) merespons insiden tergelincirnya kereta di Ohio pada 3 Februari 2023 dengan alarm bipartisan.

Respons legislatif diperlukan, tetapi tidak banyak perubahan terjadi setelah enam bulan berlalu, demikian menurut artikel Associated Press, Kamis (3/8).

"Meskipun Presiden Joe Biden dan mantan presiden Donald Trump memuji rancangan undang-undang (RUU) keselamatan perkeretaapian dari Senator Ohio, proposal senat itu juga menghadapi resistensi," tulis artikel itu.

Pasalnya, para pemimpin tertinggi Partai Republik di Kongres ragu-ragu untuk memberikan dukungan dan RUU tersebut menghadapi sejumlah penentangan dari industri perkeretaapian, yang memiliki pengaruh signifikan di Washington.

Oleh sebab itu, masih menjadi belum pasti apakah insiden tergelincirnya kereta yang merusak kehidupan di East Palestine itu akan menjadi katalis untuk diambilnya sebuah tindakan, papar laporan itu.

Warga pun masih khawatir dengan dampak kesehatan jangka panjang dan banyak yang mengharapkan Kongres segera bertindak.

"Jika para legislator kami tidak menjadikan insiden di East Palestine sebagai contoh dari sejumlah reformasi yang perlu dimasukkan ke dalam peraturan yang harus diterapkan di industri perkeretaapian, maka sesungguhnya mereka telah lalai," ujar salah seorang warga seperti dikutip dalam laporan tersebut.


 

Pewarta: Xinhua
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023