Warga Agandugume menyatakan mendukung pembangunan gudang logistik yang digagas Kepala BNPB sehingga saat cuaca ekstrem terjadi mereka tetap memiliki pasokan makanan
Jayapura (ANTARA) - Bupati Puncak, Provinsi Papua Tengah, Willem Wandik menyatakan bahwa masyarakat Agandugume yang saat ini terdampak bencana cuaca ekstrem mendukung pembangunan gudang logistik di wilayahnya.

"Warga Agandugume menyatakan mendukung pembangunan gudang logistik yang digagas Kepala BNPB sehingga saat cuaca ekstrem terjadi mereka tetap memiliki pasokan makanan, " katanya saat dihubungi ANTARA dari Jayapura, Rabu.

Bupati mengaku persiapan lahan yang menjadi lokasi pembangunan gudang logistik sedang disiapkan dan diharapkan pembangunan dapat segera dilaksanakan.

Ia menjelaskan cuaca ekstrem memang sering terjadi di wilayah Agandugume dan Lambewi karena letaknya lebih tinggi dibanding distrik lainnya di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, sehingga saat bencana terjadi masyarakat tetap memiliki pangan yang sebelumnya disimpan di gudang tersebut.

"Karena berada di ketinggian menyebabkan wilayah itu sering dilanda cuaca ekstrem yang menyebabkan tanaman rusak dan mati akibat terkena embun es, " katanya.

Bupati menyatakan masyarakat Agandugume juga berharap agar wilayahnya didarati pesawat seperti halnya daerah lain.

Ia menambahkan memang hingga kini tidak ada perusahaan penerbangan yang melayani ke Agandugume dengan alasan keamanan namun ke depan wilayah itu makin terbuka dengan adanya pesawat yang mendarat di lapangan terbangnya.

Untuk mengangkut berbagai bantuan yang ada di Posko Timika, Kabupaten Mimika, Pemkab Puncak menyewa pesawat milik PT Revan, demikian Willem Wandik.


Baca juga: Bupati Puncak: Warga terdampak cuaca ekstrem butuh bantuan air minum

Baca juga: Menko PMK ajak masyarakat jaga pembangunan lumbung pangan di Puncak

Baca juga: Pemerintah berencana bangun lumbung pangan di Kabupaten Puncak Papua

Baca juga: Kepala BNPB-Menko PMK bantu tangani kelaparan Kabupaten Puncak Papua

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023