Jakarta (ANTARA) - Chelsea FC resmi menunjuk Reece James sebagai kapten baru klub untuk menggantikan kapten utama sebelumnya yang dijabat Cesar Azpilicueta yang telah pindah ke Atletico de Madrid pada musim panas ini.

“Reece James secara resmi telah dikonfirmasi sebagai kapten baru Chelsea Football Club,” tulis dari laman resmi klub, dilansir Kamis.

James adalah produk akademi klub yang telah bergabung sejak usia enam tahun. Pemain tim nasional Inggris tersebut lalu berkembang pada kelompok usia muda sebelum kemudian dipinjamkan ke Wigan Athletic pada Juli 2018.

James kemudian kembali ke Chelsea setelah menjalani masa peminjaman satu musim dan kemudian mencatatkan debut di tim utama pada September 2019 saat melawan Grimsby Town pada ajang Piala Liga yang berakhir dengan kemenangan 7-1, demikian dilansir dari Transfermarkt.

Sejak debut pada tim utama pada September 2019, bek 23 tahun itu hingga kini telah mencatatkan 147 penampilan pada semua ajang dengan mengemas 11 gol dan 20 asssits, serta mendapatkan tiga piala yaitu Liga Champions 2020/2021, Piala Super Eropa 2021, dan Piala Dunia Antar Klub 2022.

“Saya sangat senang mengambil peran dan tanggung jawab (kapten),” kata James.

Baca juga: Reece James: Sebuah kehormatan kenakan ban kapten Chelsea

Melanjutkan peran yang sebelumnya pernah diemban oleh Dennis Wise, Marcel Desailly, John Terry, hingga Azpilicueta, James mengaku menjadi seorang kapten adalah perasaan yang luar biasa baginya.

“Saya telah berada di Chelsea hampir sepanjang hidup saya. Saya mulai di sini ketika saya berusia enam tahun dan lulus akademi itu sulit. Tapi untuk terus maju dan menjadi kapten, itu adalah perasaan yang luar biasa bagi saya dan keluarga saya,” kata pemain timnas Inggris tersebut.

Pelatih The Blues Mauricio Pochettino mengatakan penunjukan James menjadi kapten adalah keputusan sendiri dan pihak klub.

“Ini adalah keputusan yang diambil oleh saya dan klub. Kami sangat senang Reece akan menjadi kapten tim musim ini,” ucap Pochettino.

Baca juga: Reece James dan Ben Chilwell tidak sabar dilatih Pochettino

Pelatih asal Argentina itu telah melihat pemain yang biasa berposisi sebagai bek kanan tersebut adalah seorang yang tepat mengenakan ban kapten tim London Biru. Hal ini terlihat bagaimana sikap James selama dicoba menjadi kapten tim saat laga pramusim melawan Newcastle, Fulham, dan Borussia Dortmund.

“Dia memimpin dengan memberi contoh dan sikap serta dedikasinya kepada Chelsea terlihat jelas selama pramusim. Dia dengan bangga mengenakan ban kapten selama tur musim panas kami dan akan menerima tantangan untuk memimpin skuat kami dengan pendekatan dan idenya sendiri,” ucap Pochettino.

Co-sporting director Paul Winstanley dan Laurence Stewart menambahkan bahwa hubungan James dan The Blues yang telah berlangsung selama 17 tahun adalah faktor kuat yang membuat sang pemain dipilih menjadi kapten tim.

“Hubungan Reece dengan Chelsea telah terjalin selama 17 tahun. Dia memahami tradisi klub dan tanggung jawab sebagai kapten,” kata Paul dan Laurence.

“Dia tahu standar yang dibutuhkan untuk menang di klub ini, baik dari waktunya di akademi dan tim utama, dan ini adalah momen yang sangat membanggakan bagi Reece dan semua orang yang terhubung dengan klub,” tutup keduanya.

Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023