Padang (ANTARA) - PT Semen Padang yang merupakan perusahaan di bawah naungan Kementerian BUMN berhasil meraih lima penghargaan pada ajang Environmental and Social Innovation Award (Ensia) 2023 atas kontribusinya terkait inovasi, sosial, dan lingkungan.  

"Alhamdulillah, dari beberapa kategori Ensia 2023 Semen Padang meraih lima kategori yakni dua platinum, dua gold dan satu silver," kata Kepala Unit Humas PT Semen Padang Nur Anita Rahmawati, di Padang, Jumat.

Dua penghargaan platinum yakni kategori efisiensi dengan program penanaman pohon kaliandra sebagai sumber energi terbarukan, dan kategori limbah nonbahan berbahaya dan beracun (B3).

Kemudian dua penghargaan gold diraih pada program pengurangan limbah B3 dengan pemanfaatan oli bekas dan program konservasi ikan bilih, spesies ikan endemik Danau Singkarak, Sumatera Barat yang hampir punah.

"Terakhir, penghargaan silver inovasi sosial. Kami mempunyai kerja sama dengan petani lokal untuk pembudidayaan kopi," katanya.

Anita menjelaskan beberapa program yang meraih penghargaan Ensia 2023 seperti program pemanfaatan oli bekas digunakan untuk sumber energi panas alat utama pembuatan semen.

"Kami menggunakan oli sebagai pelumas mesin-mesin pabrik. Sebelumnya, ketika (oli) sudah tidak terpakai lagi Semen Padang menyerahkannya ke pihak ketiga untuk diproses lebih lanjut," jelas dia.

Akan tetapi, saat ini oli bekas tersebut tidak lagi diserahkan ke pihak ketiga namun dimanfaatkan untuk sumber energi panas dari Burner Kiln atau alat utama pembuatan semen.

Langkah yang dilakukan perusahaan semen tertua di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut tergolong efisien karena energi panasnya yang dihasilkan mencapai 10.000 kilogram kalori per kilogram, atau lebih tinggi dibandingkan batu bara.

"Namun, jumlahnya memang tidak banyak ya. Namanya juga oli bekas," ujar dia.

Kemudian yang tidak kalah menarik ialah program penanaman pohon kaliandra merah yang juga berperan sebagai bahan bakar nilai kalorinya hampir sama dengan batu bara.

"Kaliandra merupakan sumber energi terbarukan karena bisa ditanam lagi setelah dipanen," ucap dia.

Penggunaan kaliandra sebagai energi baru terbarukan merupakan salah satu langkah perusahaan pelat merah itu mengurangi penggunaan batu bara atau energi berbasis fosil. Semen padang juga bekerjasama dengan masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang tidak produktif untuk ditanami tanaman asal Meksiko itu.

Baca juga: Semen Padang gunakan bahan bakar alternatif melalui energi terbarukan

Baca juga: Semen Padang terus upayakan Indarung I jadi warisan dunia

Baca juga: Semen Padang bantu tanggulangi kemiskinan ekstrem melalui TJSL

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023