Total tahun ini pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 18 kilometer dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp40 miliar, dan infrastruktur tidak hanya jalan saja, ada jembatan bangket dan lain lain
Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih mengatakan, pembangunan infrastruktur baik jalan dan jembatan di wilayah perdesaan menjadi prioritas pembangunan bagi pemerintah kabupaten ini.

"Infrastruktur perdesaan itu kita prioritaskan, maka kita lebih banyak pengaspalan, pembangunan jalan itu justru di daerah perdesaan seperti kita hari ini, di Dusun Bendo, Trimurti, Srandakan," kata Bupati di sela meninjau pengaspalan jalan di ruas Srandakan-Mangiran Bantul, Jumat.

Dia mengatakan, prioritas pembangunan infrastruktur perdesaan karena diketahui bersama bahwa sentra-sentra ekonomi kerakyatan itu ada di perdesaan seperti di Dusun Bendo ini ada beberapa industri skala rumah tangga.

"Sehingga kalau infrastruktur perdesaan kita itu mantap, harapannya itu akan mengurangi namanya indeks gini, gini rasio itu kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan, dengan lancarnya distribusi barang jasa itu diharapkan akan terjadi peningkatan volume produksi," katanya.

Dia mengatakan, dengan meningkatnya volume produksi di perdesaan, maka dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga paling bawah, dan mampu untuk mengurangi kesenjangan atau dalam istilah lainnya meningkatkan produk domestik regional bruto (PDRB).

"Angka indeks gini yang mendekati angka satu itu semakin besar kesenjangan, semakin mendekati angka nol itu kesejahteraan semakin rata, saat ini indeks gini kita semakin membaik, nol koma sekian, semakin mengecil itu berarti pemerataan atau distribusi pendapatan semakin rata," katanya.

Dia mengatakan, salah satu strategi dalam memeratakan distribusi pendapatan itu yaitu di perdesaan yang banyak sentra sentra pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu yang harus diperbaiki infrastrukturnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pada tahun anggaran 2023, Pemkab Bantul melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Bantul memprogramkan pembangunan jalan dan peningkatan jembatan dengan total panjang sekitar 18 kilometer.

"Total tahun ini pembangunan infrastruktur jalan sepanjang 18 kilometer dengan anggaran kurang lebih sebesar Rp40 miliar, dan infrastruktur tidak hanya jalan saja, ada jembatan bangket dan lain lain," katanya.

Baca juga: Kabupaten Bantul berupaya membangun budaya mengolah sampah

Baca juga: Pameran kerajinan Bantul Expo tingkatkan daya saing pelaku UMKM

 

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023