Berikut tautan berita seputar kriminal yang masih menarik untuk dibaca kembali.
Jakarta (ANTARA) - Kantor Berita ANTARA telah merangkum sejumlah berita hangat pada Jumat (11/8), mulai dari Motivator kondang Sis Maryono Teguh alias Mario Teguh bersama kuasa hukumnya Willy Lesmana Putra mendatangi Polda Metro Jaya sebagai pelapor kasus penipuan hingga pengobatan Sultan Rif’at Alfatih selaku korban kecelakaan kabel.

Berikut tautan berita seputar kriminal yang masih menarik untuk dibaca kembali.

1. Keluarga dan Bali Tower capai kesepahaman terkait pengobatan Sultan
Keluarga Sultan Rif’at Alfatih selaku korban kecelakaan kabel dan PT Bali Towerindo Sentra Tbk. (Bali Tower) sudah memiliki kesepahaman untuk mengesampingkan perbedaan pandangan dan mengedepankan untuk mencari solusi atas pemulihan serta pengobatan Sultan.

“Jadi, dalam pertemuan ini sudah ada kesepahaman kedua belah pihak," kata Kuasa Hukum PT Bali Towerindo, Maqdir Ismail dalam keterangan tertulis, usai pertemuan mediasi antara manajemen Bali Tower dengan keluarga Sultan, di Kantor Menko Polhukam, Jumat.

Selengkapnya di sini

2. Polisi tunggu kesiapan korban pelecehan untuk dimintai keterangan
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan masih menunggu kesiapan para korban pelecehan pada penyelenggaraan kontes kecantikan untuk dimintai keterangan.

"Kita lihat kesiapan dari korban-korban, karena menurut keterangan dari kuasa hukum masih dalam kondisi trauma, " ucapnya ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat.

Selengkapnya di sini

3. Mario Teguh datangi Polda Metro Jaya sebagai pelapor
Motivator kondang Sis Maryono Teguh alias Mario Teguh bersama kuasa hukumnya Willy Lesmana Putra mendatangi Polda Metro Jaya sebagai pelapor kasus penipuan yang dilakukan oleh Sunyoto Indra Prayitno.

"Yang kita laporan Sunyoto, terkait dugaan penipuan, " kata Willy saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat.

Selengkapnya di sini

4. Polisi sebut pencurian dengan kekerasan di Sunter berlatar asmara
Polisi menyebut kasus pencurian sepeda motor dengan kekerasan terhadap anak di bawah umur di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Sunter Muara, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Jumat, berlatar belakang asmara.

"Aktor intelektualnya ARF (20) menjebak korban DRS (15) dengan cara mengirim pesan ajakan bertemu melalui akun Facebook IHR (16) kepada korban, seolah-olah yang mengirim pesan adalah saksi IHR," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan saat konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Utara, Jumat.

Selengkapnya di sini

5. Keluarga korban penyiraman air keras minta pelaku ditangkap
Keluarga Muhammad Abidzar (16) korban penyiraman air keras meminta pelaku segera ditangkap untuk dihukum sesuai peraturan yang berlaku.

Abidzar menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar lainnya saat berkendara di Jalan Pisangan Lama III, Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa.

Selengkapnya di sini

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023