Timnas Indonesia menyerah atas Thailand dengan skor akhir 0-3 (23-25, 20-25, 16-25). Sementara pada laga pertama seri kedua, Jumat (11/8) skuad Merah Putih tumbang di tangan Vietnam 19-25, 22-25, 10-25.
Para Srikandi Indonesia sempat mengalami kendala pada awal-awal set pertama. Namun, mereka berhasil memberikan perlawanan sengit kepada Thailand, bahkan Indonesia sempat unggul 6-4 atas tim Gajah Putih tersebut.
Ketika Indonesia kembali tertinggal, Agustin Wulandhari membuat tim Merah Putih mempersempit selisih angka hingga akhirnya kembali memimpin dengan 16-15.
Pertandingan semakin memanas ketika Indonesia ditahan imbang 22-22, namun akhirnya Thailand merebut set pertama 25-23.
Baca juga: Tim voli putri Indonesia takluk dari Vietnam tiga set langsung
Indonesia berupaya bangkit pada set kedua dengan menyamakan kedudukan 11-11. Namun, skuad Merah Putih banyak melakukan kesalahan.
Perpaduan pemain senior dan junior yang diturunkan pelatih Eko Waluyo tidak mampu menahan Thailand yang akhirnya kembali mengamankan set kedua 25-20.
Thailand mendominasi pada set ketiga, namun Indonesia kesulitan untuk mengejar ketertinggalan dan mempersempit selisih angka. Alhasil, tim Merah Putih terpaksa menyerah dengan skor yang terpaut cukup jauh 16-25.
Sementara itu, di pertandingan sebelumnya pada hari kedua seri kedua SEA V League, Vietnam berhasil menaklukkan Filipina. Menariknya, Filipina yang non unggulan memberikan perlawanan yang signifikan.
Vietnam menang dengan skor 3-1 (25-19, 25-27, 31-29, 25-14) atas Filipina. Kemenangan di set ketiga menjadi kunci bagi tim Negeri Paman Ho tersebut setelah melewati banyak duece.
Di set keempat para pemain Filipina seakan kehabisan bensin, yang dimanfaatkan pemain Vietnam untuk mengemas kemenangan.
Selanjutnya, Indonesia dijadwalkan bertemu Filipina pada Minggu (13/8) pukul 15.00 WIB. Sementara, Thailand akan berhadapan dengan Vietnam pada pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Tim voli putri Thailand kandaskan Filipina tiga set langsung
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2023
