Hasil imbang pada laga tandang menghadapi Persija Jakarta dengan skor 1-1 menjadi modal berharga bagi tim berjuluk Pesut Etam untuk mengamankan poin penuh saat tampil di hadapan para pendukungnya.
"Persikabo tampil bagus di awal kompetisi, namun di pertandingan terakhir mereka harus kehilangan tiga pemain, dan kondisi itu menjadikan keuntungan bagi para pemain kami untuk tampil optimal sehingga bisa memenangkan pertandingan," kata Pieter Hustra di Samarinda, Sabtu.
Pelatih asal Belanda tersebut mengakui bahwa pihaknya selalu menganalisa semua lawan sebelum pertandingan, hal ini dimaksudkan agar dia bisa meramu taktik dan strategi terbaik untuk meredam permainan tim lawan.
Baca juga: Pieter Huistra soroti penyelesaian akhir Borneo FC
Baca juga: Pelatih Borneo FC tidak istimewakan para pemain asingnya
"Kami harus mencari jalan demi memaksimalkan kekuatan tim yang kami miliki, kami berharap meraih hasil terbaik, tentunya tampil di kandang bersama para suporter kami harus menang," kata Pieter Hustra.
Sementara itu, pemain Borneo FC Silverio Junior mengatakan bahwa para pemain sudah siap untuk meladeni kekuatan tim berjuluk Laskar Padjadjaran itu.
"Kami tidak punya banyak waktu untuk recovery usai laga tandang menghadapi Persija, namun kami tetap semangat menjalani persiapan, karena target kami harus menang," jelasnya.
Borneo FC telah melakoni tiga pertandingan kandang hingga memasuki pekan ke-7 liga 1 2023, dan selama menjalani pertandingan itu Borneo FC belum sekalipun menuai hasil kekalahan di laga kandang.
Hasil terburuk bagi Borneo FC saat di tahan imbang Rans Nusantara dengan skor 1-1, pada pertandingan pekan ke-5 di Stadion Segiri Samarinda.
Baca juga: Persija Jakarta ditahan imbang 1-1 oleh Borneo FC
Baca juga: Drama lima gol warnai kemenangan PSS Sleman atas Persikabo 1973
Pewarta: Arumanto
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023
