Dua anggota Pasukan Bantuan Keamanan Asing tewas akibat kecelakaan helikopter di Afghanistan timur pada hari ini,"
Kabul (ANTARA News) - Dua tentara NATO tewas akibat halikopternya jatuh di Afghanistan timur pada Selasa berasal dari Amerika Serikat, kata pejabat, dengan menambahkan tidak ada kegiatan gerilyawan di daerah itu pada saat kecelakaan tersebut terjadi.

Gerilyawan Taliban menyatakan menembak jatuh helikopter itu, tapi kelompok itu sering membuat pernyataan berlebihan tentang keberhasilan di medan perang melawan pasukan NATO dan pemerintah dukungan Amerika Serikat.

"Dua anggota Pasukan Bantuan Keamanan Asing tewas akibat kecelakaan helikopter di Afghanistan timur pada hari ini," kata pernyataan ISAF.

"Penyebab kejadian itu sedang diselidiki, tapi laporan awal menunjukkan tidak ada kegiatan musuh di daerah tersebut pada saat kecelakaan itu," katanya.

Saksi kepada kantor berita Prancis AFP menyatakan kecelakaan itu terjadi di Provinsi Nangarhar, yang berbatasan dengan Pakistan, dengan helikopter tersebut jatuh di lahan pertanian di Kabupaten Pachir Wa Agam.

Juru bicara Taliban menyatakan kelompok pejuang terlatih khusus menembak jatuh helikopter itu.

Kecelakan helikopter cukup sering terjadi di Afghanistan, tempat 100.000 tentara asing sangat bergantung pada angkutan udara saat memerangi perlawanan di bagian selatan dan timur negara itu.

Pada bulan lalu, lima tentara Amerika Serikat tewas dalam kecelakaan di propinsi selatan, Kandahar, ketika helikopter Black Hawk mereka jatuh dalam hujan badai berat.

Sejumlah 2.198 tentara amerika Serikat tewas di Afghanistan sejak serbuan tentara asing pimpinan negara adidaya itu pada 2001 untuk menggulingkan pemerintah Taliban, yang menolak menyerahkan pemimpin Al Qaida Osama bin Ladin, yang dituduh mengotaki serangan terhadap Amerika Serikat.

Peristiwa naas pada Selasa itu adalah kecelakaan udara kedua sejak awal bulan ini. Pada 3 April, jet tempur F-16 sekutu jatuh di propinsi Parwan, Afghanistan Timur, dan pilotnya tewas.

Selain itu, tiga helikopter ISAF jatuh sejak awal tahun ini dan enam orang tewas.

Korban jiwa tersebut membuat jumlah prajurit asing tewas di Afghanistan sepanjang tahun ini menjadi 32 tentara.


Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013