Jakarta (ANTARA News) - Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR RI menunda rapat dengan Bank Indonesia karena para pejabat bank sentral itu tidak hadir.

"Saya menyayangkan para pejabat Bank Indonesia yang kami undang untuk memberi penjelasan tapi tidak hadir. Notaris Bank Century yang memiliki informasi penting juga tidak hadir," kata pimpinan rapat Timwas Century DPR RI Taufik Kurniawan yang juga Wakil Ketua DPR RI di Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta, Rabu.

Menurut Taufik, Timwas Century DPR RI memutuskan menunda rapat dan akan menyurati lagi Gubernur Bank Indonesia untuk mengundang lagi para pejabat Bank Indonesia pekan depan.

Rapat Timwas Century dengan agenda mendengarkan penjelasan para pejabat Bank Indonesia ini, kata dia, sangat penting untuk mengkonfirmasi informasi seputar pemberian fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) yang diberikan Bank Indonesia ke Bank Century.

"Pemberian FPJP pada saat itu, konon untuk menyelamatkan ekonomi negara," katanya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menambahkan, untuk penguatan pengungkapan pemberian FPJP ini, Timwas Century juga akan mengundang tim penyidik KPK, bersama pejabat bank Indonesia dan mantan direksi Bank Century.

Sebelumnya, Anggota Timwas Century DPR RI, Bambang Soesatyo menyayangkan, ketidakhadiran para pejabat Bank Indonesia pada rapat Timwas Century DPR RI pada rapat hari ini.

Menurut dia, Timwas Century DPR RI semula menjadwalkan memanggil unsur pejabat Bank Indonesia serta mantan komisaris dan mantan direksi Bank Century pada rapat Timwas Century.

Unsur pejabat Bank Indonesia yang dijadwalkan diundang untuk memberikan penjelasan, adalah Eddy Sulaiman Yusuf, Sugeng, Dodi Budi Waluyo, dan Zainal Abidin.

Kemudian, mantan komisaris dan mantan direksi Bank Century yang dijadwalkan diundang untuk memberikan penjelasan adalah, Hermanus Hasan Muslim, Hamidy, Sulaiman Ahmad Basyir, Poerwanto Kamsjadi, dan Rusli Prakarsa.

Ia menambahkan, Timwas Century DPR RI juga mengundang notaris yang menandatangani akta FPJP dari Bank Indonesia untuk Bank Century, Buntario Tigris.

"Rapat Timwas Century kali ini mengagendakan meminta penjelasan terkait pemberian FPJP untuk Bank Century," katanya.

Namun, kata dia, Gubernur Bank Indonesia, Darmin Nasution, kemudian mengirimkan surat pemberitahuan kepada pimpiman DPR RI menyatakan, para pejabat Bank Indonesia tersebut berhalangan hadir, dengan alasan karena ada tugas-tugas lain.

Dalam surat Darmin Nasution menyebutkan, Doddy, Zainal, dan Sugeng, sedang mempersiapkan Rapat Dewan Gubernur, sedangkan Eddy Sulaiman sudah tidak bertugas lagi di Bank Indonesia dan saat ini berada di luar negeri.

"Ketidakhadiran pejabat Bank Indonesia itu jelas mengecewakan, karena ada sejumlah fakta yang harus diklarifikasi. Ada kesan Bank Indonesia menghindar," katanya.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013