Jakarta (ANTARA) - Komunitas Tangan Di Atas (TDA) menggelar acara “Pasar Senggol ke-7”, yakni kegiatan pertunjukan budaya dan sajian kuliner khas Indonesia di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Australia pada 29 Juli 2023.

Acara tersebut disponsori oleh Atase Perdagangan Canberra (ATDAG) dan PPLN 2024 serta dilaksanakan oleh sejumlah mahasiswa PPIA ACT dan IISMA. Acara “Pasar Senggol ke-7” dibuka secara simbolis dengan membunyikan angklung oleh Wakil Duta Besar RI beserta jajarannya.

“Saya terharu dan bangga atas semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh para Diaspora Indonesia dalam menyambut Hari Kemerdekaan. Semoga acara ini berjalan dengan lancar, aman dan sukses,” kata Wakil Duta Besar RI untuk Australia Wien Hendriyanto melalui siaran persnya, Selasa.

Baca juga: KBRI Canberra tampilkan Pencak Silat Perisai Diri pada HUT RI Ke-78

Adapun “Pasar Senggol ke-7” menampilkan sebanyak 14 gerai makanan dan nonmakanan yang ikut berpartisipasi menyajikan ragam kuliner Indonesia yang lezat dan autentik. Setiap gerai tersebut menawarkan cita rasa unik kuliner dari berbagai daerah Indonesia, mulai dari nasi kapau, pempek, sate ayam, sate kambing, seblak, batagor, siomay, ayam kremes, bakso dan lain-lain.

Tidak hanya makanan siap santap, gerai-gerai di Pasar Senggol juga menjual bumbu-bumbu masakan Indonesia yang sudah dikemas. Beberapa gerai juga menyediakan jajanan pasar khas Indonesia, seperti ketan srikayo, ketan durian, klepon, aneka gorengan tahu isi, cireng dan martabak.

Baca juga: KBRI Canberra: Program guru bantu di sekolah Australia sangat positif

Sementara itu, acara tersebut juga menampilkan kekayaan budaya Indonesia melalui serangkaian pertunjukan menarik, yakni pencak silat dari Perisai Diri Canberra, tarian khas Indonesia dari Borobudur Dance, dan penampilan band dari band Flashback. Para mahasiswa dari Australian National University (ANU) juga ikut menampilkan hiburan musik dengan nama grup Toadioslave.

Gelaran “Pasar Senggol ke-7” berhasil menarik perhatian hampir dua ribu pengunjung dari berbagai kalangan masyarakat di Canberra dan sekitarnya. Tidak hanya warga Indonesia, tetapi juga kalangan diplomatik serta warga negara asing lainnya.

Melalui acara ini, Indonesia berhasil memperkenalkan kekayaan budaya dan kuliner di luar negeri. Ke depannya, komunitas TDA Canberra berencana untuk terus melanjutkan tradisi acara ini guna terus mempromosikan dan memperkenalkan budaya, produk - produk serta kuliner Indonesia, serta menjadi ajang silaturahmi warga Indonesia di Canberra.

Baca juga: Atdikbud: KBRI Canberra siap fasilitasi upaya internasionalisasi PTS

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023