aksi transmigran telah mendukung pertumbuhan ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menilai program transmigrasi berhasil mendukung pertumbuhan ekonomi dan percepatan pengembangan kawasan di berbagai daerah.

Tercatat, sebanyak 2,2 juta keluarga transmigran atau lebih dari 9,2 juta jiwa telah membangun 3.606 satuan pemukiman transmigrasi di 619 kawasan transmigrasi.

"Ini adalah prestasi transmigran kita yang telah berjuang tanpa mengenal lelah dan tentu ini bagian penting dari percepatan pembangunan Indonesia," ujar Mendes PDTT dalam acara penganugerahan kepada Transmigran Teladan dan Petugas Pelaksana Pengembangan Satuan Permukiman Transmigran (P3SPT) Teladan 2023 di Jakarta, Selasa.

Hasil pertumbuhan ekonomi dari Program Transmigrasi terlihat dari lahan pertanian dan perkebunan, yakni seluas 3,3 juta hektare lahan padi, 310.322 ha lahan jagung, dan 1,14 juta ha lahan sawit.

Di lahan transmigrasi juga bergerak industrialisasi melalui pendirian 22 pabrik kelapa sawit, satu pabrik serbuk karet, juga empat pabrik kakao.

"Aksi transmigran telah mendukung pertumbuhan ekonomi melalui aktifnya 10.668 kelompok tani, 1.135 koperasi, 495 pasar, 812 BUMDes, dan 50 kawasan sentra produksi CPO," papar Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Baca juga: Generasi milenial diajak dukung akselerasi program transmigrasi
Baca juga: Untuk transmigrasi, Disnakertrans Jayapura programkan 100 unit rumah


Ia mengajak seluruh pihak untuk terus memaksimalkan program transmigrasi. Hal ini perlu diglorifikasi karena pada dasarnya permintaan terhadap transmigrasi sangat tinggi.

Ia mencontohkan saat berkunjung ke Nangroe Aceh Darussalam, tepatnya di Pulau Nasi, Aceh Besar, pemerintah daerah setempat meminta agar diberikan program transmigrasi pada wilayah itu.

"Mereka menyatakan ingin Program Transmigrasi untuk menggenjot pembangunan dan etos kerja masyarakat di wilayah itu," tuturnya.

Oleh karena itu, Mendes PDTT berharap segera terbit rekomendasi untuk percepatan transmigrasi dengan pola dan paradigma baru pada RPJP 2024-2045.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023