"Hari ini penyerapan (anggaran) kami 98,13 persen untuk tahun anggaran atau realisasi anggaran tahun 2023," kata Gus Halim, sapaan akrab Abdul Halim Iskandar dalam rapat kerja antara Komisi V DPR RI dan Kemendes PDTT di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Ia lalu menjelaskan realisasi anggaran tersebut terdiri atas tiga jenis belanja, yakni belanja pegawai dari pagu senilai Rp269.864.019.000 dengan realisasi sebesar 98,52 persen atau Rp265.862.028.074 serta belanja barang dan jasa dengan pagu Rp2.863.244.772.000 dan realisasi sebesar Rp2.810.669.894.398 atau 98,16 persen.
Lalu, ada pula belanja modal dengan pagu Rp41.428.468.000 dan realisasi sebesar Rp38.738.067.699 atau 93,51 persen.
Jika dibandingkan tahun 2022, realisasi anggaran Kemendes PDTT itu mengalami peningkatan sebesar 1,67 persen. Sebelumnya pada tahun 2022, realisasi serapan anggaran kementerian tersebut adalah sebesar 96,46 persen.
Baca juga: Komisi III dukung kolaborasi BNPT-Kemendes maksimalkan Desa Siapsiaga
Baca juga: Kemendes: Indeks Desa bisa bantu atasi tantangan dalam bangun desa
Bahkan, kata Gus Halim menambahkan, realisasi anggaran Kemendes PDTT pada tahun 2015 dan 2016 berada di bawah 80 persen.
"Di awal-awal 2015, 2016, penyerapan di bawah 80 persen. Lalu, 2017 naik 88 persen, 2018 ke atas sudah di atas 90 persen," kata dia.
Capaian realisasi anggaran tersebut lalu diapresiasi oleh Komisi V DPR RI. Salah satunya adalah anggota Komisi V DPR RI Tamanuri. Ia menilai pencapaian realisasi anggaran yang mengalami peningkatan dari tahun 2022 itu dapat terjadi karena pengelolaan anggaran yang baik oleh Kemendes PDTT.
"Kami melihat grafik peningkatan persentase pekerjaan Bapak (Mendes PDTT Gus Halim) luar biasa, enak melihatnya. Jadi, tidak ada yang datar, naik semua. Hebat Bapak sampai mencapai 98,13 persen. Berarti, ini tidak luput dari manajemen yang dilakukan," kata dia.
Sebelumnya, Gus Halim menyampaikan bahwa total pagu alokasi anggaran untuk tahun 2023 sebesar Rp3.174.537.259.000. Lalu untuk tahun 2024, Komisi V DPR RI telah menyetujui pagu anggaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) senilai Rp2,75 triliun.
Baca juga: Kemendes ajak kades gunakan aplikasi Desanesha atasi masalah di desa
Baca juga: Kemendes dorong BUMDes diaudit akuntan publik
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024
