Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Barat berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memindahkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar RSUD Cengkareng ke lokasi binaan.

Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperlancar lalu lintas kendaraan di sekitar RSUD Cengkareng sehingga tidak mengganggu aktivitas rumah sakit maupun warga yang berobat.

"Itu sudah kami koordinasikan ke Satpel di sana  (Cengkareng) soal pemindahan PKL di sepanjang jalan itu (Jalan Gunung Pangrango, sebelah timur RSUD," kata Kasudin PPKUKM Jakarta Barat, Iqbal Idham Ramid saat dihubungi pada Jumat.

Pihaknya berencana memindahkan PKL tersebut ke lokasi binaan (lokbin) yang diperbolehkan untuk berjualan. "Nanti itu ada Lokbin Meruya, Lokbin Rawa Buaya dan beberapa lokbin lainnya yang diizinkan untuk berdagang," kata Iqbal.

Baca juga: Pemkot Jakbar segera merekayasa lalu lintas sekitar RSUD Cengkareng 

Iqbal mengungkapkan bahwa rencana pemindahan tersebut bersifat tawaran. "Melalui Satpel di tingkat kecamatan dan kelurahan kami menawarkan kepada para PKL untuk berdagang di tempat yang diizinkan, bukan di pinggir jalan," kata Iqbal.

Adapun langkah Sudin PPKUKM tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti rencana rekayasa lalu lintas di sekitar RSUD Cengkareng.

Koordinator Satuan Pelaksana Pemasaran dan Kehumasan RSUD Cengkareng, Aris Pribadi mengatakan, pihaknya mengusulkan rekayasa lalu lintas demi memberikan percepatan serta kemudahan akses masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan dan tidak terganggu.

Selama ini jalan tersebut sulit dilintasi karena keberadaan PKL dan parkir kendaraan yang marak.

Ia melanjutkan, dengan diberlakukan rekayasa lalu lintas, khususnya untuk situasi darurat akan lancar hingga pengobatan dapat segera ditangani.

Baca juga: 57 PKL di kawasan Cengkareng direlokasi

Sebelumnya, Kepala Seksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat, Indarto membahas penertiban PKL dan parkir kendaraan yang marak di kawasan RSUD Cengkareng sehingga menyebabkan kemacetan.

"Keberadaan PKL di sini itu seperti gula, jadi bisa mengundang parkir liar dan itu yang membuat lalu lintas menjadi tidak efektif," kata Indarto.

Namun, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan Sudin PPKUKM Jakarta Barat mengenai masalah PKL di sekitar RSUD Cengkareng tersebut. "Kami akan koordinasi dengan Sudin PPKUKM soal PKL," ungkap Indarto.
Baca juga: Sistem bayar digital RSUD Cengkareng guna permudah pasien

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023