“Kami percaya bahwa literasi keuangan dan kewirausahaan merupakan inisiatif yang sangat penting dalam pengembangan pendidikan di Indonesia. Program ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kewirausahaan kepada para santri dengan pendekatan pendidikan yang komprehensif," ujarDirektur Syariah dan Keuangan Berkelanjutan PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Herry Hykmanto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
Herry berharap program itu tidak hanya membantu para santri untuk menjadi wirausahawan yang sukses, tetapi, juga meningkatkan kemandirian mereka dan memberikan kontribusi positif pada perekonomian lokal dan juga nasional.
Pada dasarnya, pendidikan kewirausahaan dapat diimplementasikan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pendidikan di sekolah. Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan telah memulai pendidikan kewirausahaan dengan mengembangkan budidaya maggot (belatung), sayuran, ikan bawal dan nila, serta pembibitan kurma.
Budidaya kambing ternak menjadi tonggak pencapaian terbaru untuk perluasan pengembangan pendidikan ini agar berkelanjutan.
“Dengan komitmen Danamon terhadap pencapaian target social sustainability finance, kami selalu memastikan inisiatif-inisiatif yang dijalankan selaras dengan komitmen tersebut. Inisiatif yang ada di Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang sejalan dengan visi dan misi Bank Danamon yaitu untuk mendukung pengembangan bisnis berkelanjutan,” kata Herry.
Pendidikan kewirausahaan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SMA sederajat, membantu mereka mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, mengembangkan sikap kewirausahaan, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.
Baca juga: Danamon rayakan hari jadi dengan donasikan 67 motor listrik
Baca juga: Danamon tekankan peningkatan kapabilitas digital untuk layani nasabah
Baca juga: Puluhan santri lansia di Semarang ikuti upacara HUT Kemerdekaan RI
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
