Jakarta (ANTARA) - Pawai Festival ASEAN mengakrabkan masyarakat Indonesia dengan seni dan budaya negara-negara anggota Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara  itu.

"Kami memandang keketuaan ASEAN Indonesia 2023 ini milik seluruh masyarakat Indonesia," kata Natya dari panitia penyelenggara parade itu di sela-sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral (AFMGM) di Jakarta, Rabu.

Indonesia menjadi ketua ASEAN tahun ini. Menjelang KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023, sejumlah pertemuan diadakan, salah satunya AFMGM.

Pawai Festival ASEAN menjadi bagian acara Festival ASEAN 2023 yang diselenggarakan bersamaan dengan AFMGM untuk merengkuh  masyarakat lebih luas.

"Festival ASEAN ini diselenggarakan Bank Indonesia untuk memberi kesempatan masyarakat ikut serta dalam keriaan keketuaan ASEAN Indonesia," kata Natya.

Baca juga: Keketuaan ASEAN menjadi momentum atasi kesenjangan digital

Pawai ini  menampilkan tarian-tarian dari 11 negara anggota ASEAN, termasuk tarian dari Dayak, Betawi dan Bali.

Para penari menampilkan tarian-tarian itu di hadapan ratusan siswa 15 sekolah yang diundang mengikuti lomba dalam Festival ASEAN 2023.

Tujuan pawai adalah memperkenalkan seni dan budaya ASEAN sehingga masyarakat lebih mengenal seni budaya kawasan.

Natya menilai seni tari bersifat visual lebih mudah dinikmati oleh masyarakat.

"Jadi, mudah-mudahan ini bisa meningkatkan semangat orang-orang dan anak-anak yang datang ke sini," kata Natya.

Baca juga: Indonesia dan AS sepakat bina hubungan dagang yang kuat

Bank Indonesia ingin semua orang merasa menjadi bagian dari keketuaan Indonesia dalam ASEAN, salah satunya dengan mengenal budaya negara-negara ASEAN.

Para siswa sendiri mengaku senang bisa menyaksikan pertunjukan seni tari ASEAN.

"Senang sekali, rasanya luar biasa," kata Rasyid, siswa kelas lima SD 08 Jakarta Pusat.

Winsa dan Maestri dari SD Kelas 6 juga senang karena semakin mengenal seni dan budaya negara-negara ASEAN.

"Jadi makin tahu nama negara-negara anggota ASEAN, sekaligus lebih kenal budayanya," kata Maestri.

Baca juga: Menlu sebut tiga fokus Indonesia selama jalankan KTT ASEAN

Pewarta: Katriana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2023