Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat memberi pelatihan diversifikasi olahan pangan guna meningkatkan keterampilan, khususnya bagi warga yang memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di wilayah tersebut.

Pelatihan tersebut diikuti oleh 200 peserta dari delapan kecamatan. Kegiatan berlangsung di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Jalan Kembangan Raya, Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Rabu.

"Kegiatan dilaksanakan selama empat hari, yaitu 21-24 Agustus 2023," kata Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat, Novy C Palit.

Novy menyebutkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam penganekaragaman olahan pangan peternakan.

"Selanjutnya meningkatkan pengetahuan (warga/peserta) soal peluang dan pengembangan usaha produk pangan hewan, memberdayakan ekonomi masyarakat dan buka lapangan kerja baru juga," kata Novy.

Baca juga: Dekranasda Jakbar buka gerai di mal untuk pacu perkembangan UMKM

Novy mengatakan bahwa selama empat hari, pelatihan diikuti oleh 50 peserta dari dua kecamatan. "Tiap kecamatan kan ada 25 peserta dan jumlah seluruhnya itu 200 peserta (delapan kecamatan)," kata Novy.

Adapun untuk materi pelatihan, pihaknya bekerjasama dengan beberapa instruktur dari lembaga profesional.

"Olahan pangannya dari daging ayam, yaitu membuat 'chicken seaweed' (ayam rumput laut) dan sate lilit," kata Novy.

Kemudian diajarkan juga cara membuat merek dagang dan kemasan olahan asal ternak, foto produk kuliner, olahan pangan ternak dan kebersihan olahan asal ternak.

Baca juga: Pemkot Jakbar dorong pelaku UMKM untuk dapat sertifikasi halal

Selain mendapatkan pelatihan, kata Novy, setiap peserta juga mendapatkan bantuan alat masak berupa satu set panci kukus

"Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar lebih meningkat lagi dari kualitas dan kompetensi," kata Novy.

Salah satu peserta pelatihan, Lina (45) yang berasal dari Kecamatan Grogol Petamburan menyebutkan, pelatihan tersebut berguna bagi warga yang memiliki usaha maupun yang ingin memulai usaha.

"Saya harap pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan karena kita (warga) dapat ilmu (baru)" kata Lina.
 

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2023