Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah mengatakan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2022 patut diapresiasi karena target pertumbuhan ekonomi tercapai.

"APBN tahun 2022 itu patut diapresiasi karena memang pertumbuhan tercapai," kata Said saat ditemui di sela-sela Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

Said mengatakan hal itu untuk merespons Rapat Paripurna ke-3 Masa Persidangan I Tahun Sidang 2023-2024, dengan agenda acara pandangan fraksi-fraksi atas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2022.

Baca juga: Banggar DPR RI setujui postur makro fiskal tahun 2024

Dia menyebut target pertumbuhan ekonomi yang tercapai dalam pelaksanaan APBN 2022 itu tampak dari sejumlah capaian hasil dengan berbagai indikatornya yang berhasil diraih.

"Pengendalian inflasi yang awalnya sangat ditakutkan oleh kita semua, akhirnya juga tercapai. Berbagai indikator makronya tercapai, tingkat kemiskinan berkurang, pengangguran relatif berkurang," jelasnya.

Selain itu, lanjut Said, tampak pula dari meningkatnya kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo sebagaimana hasil penelitian dari sejumlah lembaga survei.

"Tingkat kepuasan publik kepada presiden meningkat. Itu menunjukkan kinerja APBN yang memang patut diapresiasi," tambahnya.

Baca juga: Yudi Cahyadi benarkan usulan CCTV Bandung Smart City di rapat Banggar

Bahkan, menurutnya, seluruh indikator makro juga menunjukkan tren positif.

"Ekspor kita itu menunjukkan tren yang positif selama 38 bulan sampai hari ini," katanya.

Dia pun menilai wajar soal catatan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tentang ketidakefisienan di sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait realisasi APBN 2022. Menurut dia, hal tersebut tidak berlaku secara keseluruhan.

"Bahwa ada beberapa K/L yang memang kinerjanya harus ditingkatkan pasti, karena kita berbagai baik DPR maupun pemerintah dalam segi informasi, interaksi dalam rapat formal itu selalu kita menginginkan supaya kinerja-kinerja K/L ini terus menerus didorong oleh bapak presiden," ujar Said Abdullah.

Baca juga: Ketua Banggar DPR yakin tidak ada lagi kemiskinan ekstrem pada 2024

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023