Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (24/8/2023), menghentikan reli selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,44 persen atau 32,16 poin menjadi menetap di 7.214,46 poin.

Indeks CAC 40 terkerek 0,08 persen atau 5,74 poin menjadi 7.246,62 poin pada Rabu (23/8/2023), setelah bertambah 0,59 persen atau 42,82 poin menjadi 7.240,88 poin pada Selasa (22/8/2023), dan naik 0,47 persen atau 33,95 poin menjadi 7.198,06 poin pada Senin (21/8/2023).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 17 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 22 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.

STMicroelectronics NV, perusahaan yang mendesain, mengembangkan, memproduksi, dan memasarkan sirkuit terpadu semikonduktor dan perangkat lainnya menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya tergelincir 2,48 persen.

Baca juga: Saham Prancis berakhir positif, indeks CAC 40 terkerek 0,08 persen
Baca juga: Saham Prancis reli hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,59 persen


Diikuti oleh saham perusahaan industri otomotif yang mendesain, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Renault SA jatuh 2,36 persen; serta perusahaan yang mendesain, memproduksi, dan memasarkan barang-barang fesyen mewah Prancis Kering SA kehilangan 1,82 persen.

Sementara itu, Danone SA, sebuah perusahaan industri produk makanan multinasional Prancis yang berbasis di Paris bertambah 0,68 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan induk jasa keuangan, perbankan, asuransi dan pengelola produk keuangan khusus Credit Agricole SA terkerek 0,60 persen; serta perusahaan Prancis yang memasok gas industri dan jasa-jasa ke berbagai industri termasuk manufaktur medis, kimia dan elektronik Air Liquide SA menguat 0,53 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023