Jakarta (ANTARA) - Jenama produk kecantikan The Body Shop Indonesia menyerahkan donasi secara resmi dengan nilai lebih dari Rp521 juta melalui program donasi konsumen kepada mitra mereka, yaitu WeCare.id dan Yayasan Kaki Kita Sukasada (YKKS) untuk pembuatan kaki palsu bagi teman disabilitas, serta program-program pendukung pemberdayaan lainnya.
 
“Dana yang diserahkan dan juga sampah kemasan plastik yang dikembalikan oleh konsumen akan diberikan kepada YKKS dan didampingi oleh WeCare.id untuk membantu teman disabilitas menjadi lebih percaya diri, produktif, dan mandiri sehingga pada akhirnya mereka dapat terintegrasi dengan baik ke masyarakat,” kata General Manager of Operations The Body Shop Indonesia Sulastri melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
 
Dikutip dari hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) tahun 2020, hanya sekitar 5,79 persen penyandang disabilitas yang masuk ke Angkatan Kerja. Hal tersebut menunjukkan bahwa dibutuhkan lebih banyak lagi usaha untuk membantu mereka dapat lebih terintegrasi ke dalam masyarakat sehingga mereka dapat menjadi lebih produktif dan berdaya.

Baca juga: The Body Shop ajak kembalikan botol plastik untuk produksi kaki palsu

Untuk meningkatkan produktivitas penyandang disabilitas, donasi yang diberikan tidak hanya berupa uang, tetapi, juga kemasan plastik produk yang dikembalikan oleh konsumen. Kemasan plastik dari produk tersebut akan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kaki palsu dalam program “Bring Back Our Bottles”.

Dalam mewujudkan tujuannya memproduksi kaki palsu untuk teman-teman disabilitas, The Body Shop Indonesia bermitra dengan WeCare.id yang akan memfasilitasi pendampingan dan mentoring YKKS dalam pengembangan organisasi dan membantu menghubungkan YKKS kepada calon penerima manfaat kaki palsu plastik. YKKS akan memproduksi kaki palsu plastik bersama unit usahanya, yaitu KarFa (Karya Difabel) yang sebagian karyawannya merupakan penyandang disabilitas.

Prostesis yang diproduksi berasal dari bahan-bahan plastik daur ulang, seperti PP, LDPE, dan HDPE yang memiliki tekstur lentur sehingga cocok untuk kaki palsu. Melalui program “Bring Back Our Bottles”, The Body Shop memastikan setiap kemasan plastik yang dikembalikan dan diserahkan kepada YKKS merupakan bagian dari langkah keberlanjutan yang menciptakan efek ekonomi sirkular sekaligus usaha untuk mengurangi volume sampah plastik.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan The Body Shop Indonesia karena selain membantu memberikan kaki palsu untuk membuat teman-teman disabilitas menjadi berdaya kembali,“ kata Campaign and Partnership Manager WeCare.id Melissa Marsinta Janur.

Baca juga: The Body Shop luncurkan koleksi parfum "Full Flowers"

Baca juga: Anies: Penyandang disabilitas perlu diberikan ruang untuk berkarya

Baca juga: Kemensos salurkan bantuan kaki palsu untuk disabilitas di OKU Sumsel

 

Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023