Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan penghargaan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Surabaya sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan sinergi dalam membangun Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Surabaya tidak akan bisa menjadi kota yang luar biasa, tanpa adanya dukungan dari Forkopimda," kata Wali Kota Eri saat penyerahan penghargaan di Balai Kota Surabaya, Jumat.

Penghargaan pertama diberikan Wali Kota Eri kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Joko Budi Darmawan dan Kajari Tanjung Perak Aji Prabu Pribadi. Kemudian, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce dan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina.

Selain itu, apresiasi penghargaan juga diberikan Wali Kota Eri kepada Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur Kolonel Inf Yusan Riawan, Dandim 0832/Surabaya Selatan Kolonel Inf Akhmad Juni Toa, dan Dandim 0830/Surabaya Utara Letkol Inf Dharmawan Setyo Nugroho.

Baca juga: Wali Kota Surabaya terima dua penghargaan dari kepolisian

Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Surabaya khususnya Kapolrestabes Surabaya dan Kapolres Tanjung Perak karena terus menjaga keamanan serta ketertiban di Kota Pahlawan.

Demikian juga dengan para Komandan Kodim di Surabaya yang selalu hadir untuk bersinergi dan membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. "Oleh karena itu, selayaknya pemerintah kota memberikan penghargaan kepada para Dandim dan Kapolres yang hadir pada siang hari ini," ujarnya.

Selain itu, Wali Kota Eri mengatakan bahwa peran Kajari Surabaya dan Kajari Tanjung Perak dalam membantu penyelamatan aset, selama ini dinilainya juga luar biasa. Bahkan, penyelamatan aset itu sudah dilakukan berulang kali oleh Kajari Surabaya dan Kajari Tanjung Perak.

"Berulang kali Pak Kajari menarik aset-aset yang terlepas dari pemkot kembali lagi ke pemkot yang alhamdulillah hari ini digunakan untuk padat karya. Aset-aset itu yang sebelumnya tidak idle, sekarang dapat digunakan untuk menambah penghasilan warga Kota Surabaya," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Surabaya pesan ke jajarannya agar hati-hati di tahun politik

Apresiasi yang sama juga disampaikan Wali Kota Eri terhadap peran media massa di Kota Pahlawan. Bahkan, kata dia, selama ini media massa tidak pernah berhenti dalam memberitakan informasi terkait dengan Kota Surabaya.

"Peran media massa juga sangat luar biasa, kalau ada berita-berita terkait tentang Surabaya itu diangkat. Di situlah kita ada komunikasi dan diskusi dengan warga," kata dia.

Menurut dia, peran dari media massa ini sangat penting dalam menyempurnakan kebaikan-kebaikan di Kota Pahlawan. Tentunya, pemkot tidak akan bisa bekerja sendiri tanpa ada dukungan dari semua elemen di Kota Surabaya.

"Surabaya menjadi luar biasa bukan karena wali kotanya, tetapi karena sinergi yang kuat antara media dan Forkopimda Surabaya, sehingga saling membangun satu dengan yang lainnya," ujar Eri.

Pada momen tersebut, masing-masing Forkopimda atau yang hadir mewakili, juga berbagi cerita dalam menjalankan tugas di Kota Pahlawan, seperti Kajari Surabaya Joko Budi Darmawan yang bercerita mengenai upaya penyelamatan aset.

Baca juga: Wali Kota Surabaya: Pejabat harus berani cepat ambil keputusan

"Alhamdulillah dengan gigih teman-teman dari Datun (Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara) khususnya, dan intelijen, kami dapat mengembalikan aset walaupun secara bertahap. Saat ini juga ada beberapa yang masih belum dikuasai pemerintah kota," kata Joko.

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023