Nusa Dua, Bali (ANTARA) - Maybank Marathon mengincar seri maraton di tingkat Asia Tenggara karena tingginya minat pelari dan wisatawan yang juga gemar olahraga dari kawasan itu berpartisipasi pada kompetisi serupa di ASEAN.

“Kami mulai tahun ini dengan menggandeng Bangsaen Chonburi Marathon Thailand,” kata Panitia Pelaksana Maybank Marathon 2023 Widya Permana di Taman Bhagawan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu.

Dengan kerja sama itu, akan ada pertukaran pelari sebanyak 40 pelari kategori maraton yang berpartisipasi di Thailand ikut serta pada ajang tahun ini di Bali, begitu juga sebaliknya 40 pelari yang berpartisipasi di Maybank Marathon akan terlibat di ajang Bangsaen Chonburi Marathon.

Rinciannya, mereka akan mengisi slot sebanyak 10 orang di kategori terbuka, 20 kategori nasional dan 10 kategori master.

Ada pun maraton di Bali melombakan enam kategori pria dan wanita yakni marathon sepanjang 42 kilometer, half marathon sepanjang 21 kilometer dan 10K run sepanjang 10 kilometer.

Kemudian, penyandang disabilitas, dan kategori anak-anak berusia di bawah lima tahun dan usia 5-12 tahun dengan total 13 kelas perlombaan.

Ada pun hadiah tertinggi tahun ini sebesar Rp240 juta untuk juara pertama kategori maraton dengan total hadiah keseluruhan mencapai Rp2,7 miliar.

Dia menjelaskan dua ajang maraton internasional itu sama-sama mendapatkan label elit dari badan atletik dunia, World Athletics.

Dengan label elit tersebut, salah satu syarat yang harus dipenuhi ketika mengadakan perlombaan maraton adalah diikuti oleh pelari elit dunia.

Pada pelaksanaan tahun ini di Bali diikuti sebanyak 11 pelari elit dunia yakni enam pelari pria dan lima pelari wanita.

Pelari elit dunia itu di antaranya George Onyancha dari Kenya yang mencatatkan waktu marathon 2 jam 9 menit 24 detik di Graz, Austria dan Abdu Assfaw dari Ethiopia yang mencatatkan waktu marathon 2 jam 9 menit 46 detik di Dubai.

Ada pun rekor dunia maraton saat ini dipegang oleh pelari asal Kenya, Eliud Kipchonge yang tidak berpartisipasi di Bali, dengan catatan waktu 2 jam 01 menit 9 detik pada Berlin Marathon 2022.

Ia pun berencana akan melakukan penjajakan dengan ajang serupa di negara lain di Asia Tenggara untuk saling bekerja sama mendukung seri maraton di ASEAN.

“Kerja sama ini harapannya bisa kami kembangkan dan saling mengenalkan maraton minimal di kawasan Asia Tenggara,” kata Direktur Operasional Maybank Indonesia tersebut.


Baca juga: Maybank sebut maraton internasional dongkrak ekonomi Bali
Baca juga: Maybank Marathon 2023 tarik 13.600 peserta dari 50 negara
Baca juga: Maybank Indonesia alokasi Rp17,2 triliun pembiayaan berkelanjutan


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023