Gianyar, Bali (ANTARA) - Sebanyak 40 peserta nomor kursi roda (wheelchair) menjajal lintasan Maybank Marathon 2023 di Kabupaten Gianyar, Bali, dari total 13.899 peserta yang berasal dari dalam dan luar negeri.

“Mereka ikut kategori lima kilometer,” kata Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria di sela pelaksanaan maraton di Kabupaten Gianyar, Bali, Minggu.

Para peserta penyandang disabilitas tersebut mulai memacu kursi rodanya di lintasan awal pada pukul 06.15 WITA di depan Bali Safari Park, Gianyar.

Ia menambahkan total ada 350 peserta penyandang disabilitas yang berpartisipasi pada ajang tahunan yang menyandang label “elit” dari badan atletik dunia, World Athletics.

Ada pun hadiah untuk pemenang yang meraih podium pertama untuk kategori nomor wheelchair itu sebesar Rp5 juta, juara dua sebesar Rp3,5 juta dan juara tiga mencapai Rp2 juta.

Partisipasi penyandang disabilitas dalam lomba maraton internasional itu didukung oleh Pusat Pemberdayaan Disabilitas (Puspadi) Bali.

Koordinator Puspadi Bali Made Gunung menjelaskan para peserta disabilitas yang berpartisipasi dalam lomba maraton itu di antaranya berasal dari sejumlah kabupaten di Bali seperti Denpasar, Karangasem, Badung.

“Kami sudah 10 kali ikut berpartisipasi di maraton,” kata Made Gunung.

Sementara itu, berdasarkan data Maybank Indonesia, ajang kompetisi maraton itu diikuti oleh 13.899 orang peserta atau bertambah dari data sebelumnya sebanyak 13.600 peserta.

Ada pun komposisi peserta kategori maraton sebanyak 2.878 orang, sebanyak 358 peserta di antaranya dari luar negeri.

Kemudian, half marathon diikuti 6.258 peserta, sebanyak 418 peserta di antaranya dari mancanegara, kategori 10 kilometer diikuti 4.679 peserta, sebanyak 318 orang di antaranya dari luar negeri serta kategori anak-anak ada 44 peserta.

Dari jumlah total peserta itu, sebanyak 11 peserta di antaranya adalah pelari elit kelas dunia ikut berpartisipasi pada kelas maraton dan 13 pelari elit nasional.

Ada pun pelari elit kelas maraton dunia itu yakni George Onyancha dari Kenya yang mencatatkan waktu marathon 2 jam 9 menit 24 detik di Graz, Austria dan Abdu Assfaw dari Ethiopia yang mencatatkan waktu marathon 2 jam 9 menit 46 detik di Dubai.

Kompetisi itu melombakan enam kategori pria dan wanita yakni maraton sepanjang 42 kilometer yang mulai pukul 04.30 , half marathon sepanjang 21 kilometer dan 10K run sepanjang 10 kilometer.

Kemudian, penyandang disabilitas, dan kategori anak-anak berusia di bawah lima tahun dan usia 5-12 tahun.

Ada pun hadiah tertinggi sebesar Rp240 juta untuk juara pertama kategori marathon, dari total hadiah sebesar Rp2,7 miliar.


Baca juga: Maybank incar seri maraton di Asia Tenggara
Baca juga: Maybank sebut maraton internasional dongkrak ekonomi Bali
Baca juga: Maybank Marathon 2023 tarik 13.600 peserta dari 50 negara

 

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2023