Untuk valuasinya, jika Bank Muamalat melepas 10 persen saja saham ke publik, nilainya sudah sekitar Rp1 triliun
Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengemukakan pihak PT Bank Muamalat telah melakukan pemaparan terbatas menyusul rencananya untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di Jakarta, Jumat, mengatakan Bank Muamalat akan melaksanakan IPO dengan menggunakan laporan keuangan Desember 2012 sebagai acuan.

Ia mengharapkan pelopor perbankan syariah di Indonesia itu dapat melepas sebesar 20 persen sahamnya ke publik.

IPO

Pada tahun ini, ia menambahkan minat perusahaan untuk melakukan pelepasan saham ke publik cukup tinggi. Salah satunya, PT Dharma Satya Nusantara yang akan memiliki nilai emisi di atas Rp1 triliun.

"PT Saratoga Investama Sedaya juga diperkirakan emisinya besar," katanya.

Selain itu, lanjut dia, tahun ini juga ada dua perusahaan di sektor perbankan yang akan melaksanakan IPO, PT Bank Mestika dan PT Bank National Nobu.

"Hal itu sesuai dengan aturan Bank Indonesia (BI) yang mengharuskan perbankan menambah modalnya serta membutuhkan dana tambahan untuk ekspansi usaha, kondisi itulah yang menjadi alasan mengapa banyak perbankan yang melakukan IPO," ujar Hoesen.

Ia menilai penawaran umum saham perdana tahun ini masih lebih baik jika dibandingkan di 2012 lalu. BEI masih optimistis perusahaan yang melakukan IPO tahun ini akan meningkat.

Ia juga optimis target IPO sebanyak 30 perusahaan akan tercapai. Dalam pipeline BEI tercatat sebanyak 18 perusahaan telah melakukan paparan mini IPO.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013