Pontianak (ANTARA) - Turnamen voli putra dan putri Kapolri Cup 2023 untuk babak 8 besar, semifinal, hingga final, sedang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, dalam beberapa hari ini. Selain terkait upaya pembinaan atlet, ajang ini juga diharapkan dapat semakin merekatkan hubungan Polri dengan masyarakat.

Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengakui bahwa bola voli merupakan salah satu olahraga yang populer di kalangan masyarakat.

Dari hasil survei indikator politik Indonesia, menunjukkan bahwa bola voli menempati peringkat ke-4 olahraga favorit di Indonesia. Tingginya minat masyarakat tersebut, menjadi bekal bagi bangsa Indonesia untuk berprestasi pada olahraga bola voli.

Hal tersebut ditunjukkan dengan berbagai keberhasilan tim bola voli Indonesia yang telah membawa harum nama bangsa di kancah dunia dengan mengukir prestasi pada kejuaraan tingkat internasional. Pada bulan Mei lalu misalnya, tim nasional bola voli Indonesia berhasil menjadi juara pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Kemenangan tersebut sekaligus menjadikan Indonesia sebagai juara SEA Games pada cabang bola voli selama tiga kali berturut-turut sejak SEA Games tahun 2019. Kemenangan itu harus dipertahankan.

Karena itu perlu diberikan usaha kerja keras serta dukungan, bukan hanya dari para atlet, namun juga dari masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya. Sehingga kemampuan dan prestasi para atlet bola voli Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang.

Saat pembukaan di Pontianak, Listyo Sigit juga berharap turnamen Kapolri Cup 2023 mampu merekatkan hubungan Polri dengan masyarakat. Demi mewujudkan Polri yang dekat serta dicintai masyarakat sebagaimana transformasi Polri.

Selain itu, melalui turnamen ini juga dapat melahirkan talenta muda berbakat yang mampu berprestasi di masa depan serta dapat mengharumkan nama Indonesia. Kejuaraan itu juga dijadikan sebagai ajang untuk menguji kemampuan diri agar menjadi lebih baik.

Hal terpenting lainnya, bahwa pertandingan ini bukan sekadar mencari juara, namun sebagai wadah untuk memupuk soliditas sesama anak bangsa. Rasa solidaritas itu terasa menjadi lebih penting, saat bangsa kita akan menghadapi tantangan pemilihan umum serentak pada 2024.

Turnamen bola voli itu diadakan dalam rangkaian peringatan ke-77 Hari Bhayangkara tahun 2023, yang diikuti 34 provinsi dan dibagi menjadi delapan (8) zona.

Zona 1 meliputi tim Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Riau. Zona 2 terdiri dari tim Provinsi Kepulauan Riau, Jambi, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan.

Zona 3 adalah tim Provinsi Bengkulu, Lampung, Banten dan DKI Jakarta. Zona 4 adalah tim Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DI Yogyakarta. Zona 5 adalah tim Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

Sementara untuk zona 6, tim Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Zona 7 adalah tim Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Dan Zona 8 ada tim Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.

Untuk lokasi pertandingan untuk babak penyisihan, dipilih dari provinsi tuan rumah yang telah ditentukan dari masing-masih zona tersebut dan untuk babak 8 besar, semifinal, dan final digelar di GOR Pangsuma Pontianak.

Untuk babak penyisihan, seluruh zona diadakan pada 4 - 9 Agustus 2023. Dilanjutkan babak 16 besar pada 13 - 18 Agustus 2023. Dimana tim dibagi menjadi dua wilayah, yaitu wilayah Timur dan wilayah Barat. Wilayah Barat diadakan di GOR Bulungan Jakarta Selatan, DKI Jakarta, sedangkan wilayah Timur diadakan di GOR Tridharma Petrokimia, Gresik, Jawa Timur.

Kemudian, 8 tim putra yang berada pada wilayah barat terdiri dari DKI Jakarta, Sulawesi utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Papua Barat, sedangkan 8 tim putri wilayah barat, yaitu Sulawesi Barat, Jawa Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, dan Sulawesi Utara.

Kemudian 8 tim putra yang berada pada wilayah timur terdiri dari Bali, Papua, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau, dan Sulawesi Tengah. Sedangkan 8 tim putri wilayah timur yaitu Kalimantan Barat, Lampung Riau, Sulawesi Tengah, Papua Barat, Bali, Jawa Timur, dan Kepulauan Riau.


Tuan rumah Pontianak

Babak 8 besar, semifinal, dan final turnamen, diadakan di GOR Pangsuma Pontianak, Kalimantan Barat. Kejuaraan ini dimulai pada 22 Agustus dan berakhir 2 September mendatang.

Tim putra Kalbar memulai pertandingan dengan kemenangan 3 – 1 atas Bali pada 22 Agustus lalu. Dilanjutkan kemenangan 3 – 1 atas Riau pada 26 Agustus 2023. Dan pada Rabu 23 Agustus, tim putri Kalbar unggul 3 – 0 atas DI Yogyakarta. Dan sehari kemudian, unggul 3 – 2 atas Sulawesi Tengah.

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto menyatakan, sebagai tuan rumah, kemenangan tim Kalbar menjadi awal yang baik untuk melaju ke babak berikutnya.

"Tentu seluruh masyarakat berharap Kalbar menjuarai Kapolri Cup," ujar Kapolda Pipit. Irjen Pipit Rismanto yang menjadi Ketua Panitia Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2023 pada pertandingan pertama babak 8 besar.

Tim putra dan putri Kalbar saat ini tengah melaju masuk ke semifinal dan menjadi juara grup. Tim putri Kalbar dipimpin kapten Novia Andriyanti, terlebih dahulu memastikan masuk semifinal setelah menang 3 – 0 atas tim putri Kaltim pada pertandingan Minggu (27/8). Ada total delapan angka yang berhasil dikumpulkan.

Rio Yudhi Indra, salah satu tim ofisial putri Kalbar menyatakan, menjaga kondisi dan stamina untuk tetap fit adalah salah satu modal yang untuk pertandingan semifinal. Selain itu, tentu saja meningkatkan kekompakan dan kebersamaan dalam tim.

Rio Yudhi Indra masih aktif bekerja di BPN (Badan Pertanahan Nasional) Kabupaten Mempawah. Dia pernah bergabung di Pro Liga tahun 2002 bersama tim Jakarta Patriot. Kemudian pada 2003 – 2004 bersama tim Jakarta Phinisi (saat ini Jakarta BNI 46).

Sedangkan Kapten tim putra Kalbar Mahfud Nurcahyadi, mengatakan selama mengikuti turnamen ini, tidak ada kendala yang dihadapi karena permainan itu bola bundar, dan apapun bisa terjadi.

Bola voli tidak seperti matematika, setiap permainan per harinya kondisi atlet berbeda-beda. Untuk tipe permainan semua sama, tinggal mental di lapangan dan juga kondisi setiap atlet.

Saat ini Kalbar sudah mengumpulkan enam angka dari dua pertandingan sebelumnya dan membutuhkan satu angka untuk dapat melaju ke babak semifinal.

Saat babak akhir delapan besar pada Selasa (29/8) yang juga disaksikan Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, tim putra Kalbar berhasil mengalahkan tim putra Jateng dengan perolehan skor (nilai) 3 – 1. Dari skor 3 – 1 tersebut tim putra Kalbar berhasil menambahkan tiga angka dan mengumpulkan total sembilan angka.

Dalam setiap turnamen, selalu ada yang menang dan ada pula yang kalah. Namun, bukan kemenangan yang menjadi tujuan akhir dalam turnamen Kapolri Cup kali ini, tetapi merekatnya hubungan Polri dengan masyarakat. Demi mewujudkan Polri yang dekat dan dicintai masyarakat.
Tim putri Polda Kalbar saat berfoto bersama Kapolda Irjen Pol Pipit Rismanto dan Gubernur Kalbar Sutarmidji, setelah kemenangan tim ini di babak delapan besar melawan tim Kaltim dengan skor 3-0 pada Minggu (27/8) malam. (ANTARA/HO-Rio Yudhi Indra)

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2023