Cengong (ANTARA) - Saat musim gugur tiba, sawah-sawah berubah menjadi berwarna keemasan. Chen Liangdong secara khusus mengundang tim panen profesional dari Provinsi Henan untuk memanen padi hibrida di ladangnya. Melihat hasil panen yang melimpah, Chen Liangdong merasa begitu gembira.

Chen (61) merupakan produsen utama padi hibrida di Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan di Provinsi Guizhou, China barat daya.

Sebelumnya, dia menjalani profesi sebagai pekerja konstruksi di lokasi pembangunan di wilayah tersebut selama bertahun-tahun.

Pada 2012, Chen kembali ke desanya dan mengambil alih lahan kosong milik penduduk desa untuk memproduksi padi hibrida.

Dari musim semi hingga musim gugur, dia sibuk melakukan pengolahan tanah, penaburan benih, pemulsaan, pencangkokan, pemupukan, polinasi, dan tugas-tugas lainnya. Setiap tahun, dia menyediakan lapangan pekerjaan bagi lebih dari 100 rumah tangga di desa-desa sekitar.

Wilayah Cengong merupakan wilayah penghasil padi nasional dengan sejarah 47 tahun dalam produksi padi hibrida. Sebagai bagian dari upaya revitalisasi pedesaan, wilayah ini telah menetapkan penanaman padi hibrida sebagai industri unggulan.

Setiap tahun, wilayah ini memasok lebih dari 8 juta kilogram benih padi berkualitas tinggi ke pasar, yang secara efektif mendongkrak pendapatan dan kesempatan kerja bagi para petani lokal.
 
Foto kombinasi ini menunjukkan (dari kiri ke kanan) Chen Liangdong meratakan ladang pada 6 April, melakukan pencangkokan bibit padi pada 29 Mei, memegang tiang bambu guna menyerbuki padi untuk produksi benih pada 1 Agustus, dan memamerkan padi yang telah dipanen pada 26 Agustus di basis budi daya padi hibrida di Desa Xinchang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan, Provinsi Guizhou, China barat daya. (Xinhua/Yang Wenbin)Chen Liangdong dan menantu perempuannya memasukkan padi yang telah dipanen ke dalam truk di Desa Xinchang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Agustus 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
 
Chen Liangdong dan menantu perempuannya memasukkan padi yang telah dipanen ke dalam truk di Desa Xinchang, Prefektur Otonom Etnis Miao dan Dong Qiandongnan, Provinsi Guizhou, China barat daya, pada 1 Agustus 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)Foto kombinasi ini menunjukkan Chen Liangdong memamerkan padi yang berkecambah pada 6 April (kiri atas), melakukan pencangkokan bibit padi pada 29 Mei (kanan atas), memeriksa penyerbukan padi pada 1 Agustus (kiri bawah), dan memamerkan padi yang telah dipanen pada 26 Agustus 2023. (Xinhua/Yang Wenbin)
 
Foto kombinasi ini menunjukkan Chen Liangdong memamerkan padi yang berkecambah pada 6 April (kiri atas), melakukan pencangkokan bibit padi pada 29 Mei (kanan atas), memeriksa penyerbukan padi pada 1 Agustus (kiri bawah), dan memamerkan padi yang telah dipanen pada 26 Agustus 2023. (Xinhua/Yang Wenbin
 
 

 

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023