"Kami bertekad untuk mengamankan poin di kandang, karena jika kami ingin naik ke papan atas, maka kami harus mengalahkan tim-tim di atas kami," ucapnya saat konferensi pers di Surabaya, Sabtu.
Namun, menurut pelatih asal Sidoarjo tersebut, laga melawan Borneo FC tidak akan mudah karena tim tamu dihuni oleh pemain-pemain berkualitas termasuk pemain asingnya.
"Semua sudah tahu Borneo FC dihuni oleh pemain-pemain asing yang cukup bagus dan banyak juga yang dipanggil oleh tim nasional Indonesia. Oleh karena itu semua patut diwaspadai," katanya.
Meskipun pertandingan melawan klub asal Samarinda tersebut akan menjadi laga terakhir bagi mantan pelatih PSIR Rembang itu, namun ia tidak akan menjadikannya sebagai beban dan memilih fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Persebaya.
"Saya tidak ingin terbebani oleh rekor apapun, yang terpenting saya menjalankan tugas saja karena yang bermain di lapangan kan para pemain, tim pelatih tinggal menyiapkan taktik dan strategi sebelum pertandingan dan para pemain melaksanakan instruksi kami untuk meraih tiga poin," ujarnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap semuanya dapat bekerja keras untuk tim agar memperoleh hasil yang baik.
"Semuanya bagi pemain dan ofisial diharapkan bekerja keras untuk Persebaya Surabaya," tuturnya.
Baca juga: Persita telan enam kekalahan beruntun seusai takluk dari Madura United
Sementara itu, Kapten Persebaya Reva Adi Utama mengatakan semua pemain dalam kondisi yang baik dan siap untuk menghadapi Borneo FC untuk meraih poin maksimal.
"Persiapan kami sangat baik, tim dalam kondisi yang harmonis dan semua pemain siap untuk menghadapi Borneo FC meskipun lawan membawa catatan positif dalam beberapa laga terakhir sebelum tampil di Surabaya," katanya.
"Kami tahu bahwa Borneo FC datang dengan hasil yang bagus, namun kami juga memiliki catatan positif, beberapa pertandingan kami belum pernah kalah dan kami tidak berniat untuk kalah, terutama di kandang. Saya berharap semua pemain siap dan fokus 100 persen untuk memberikan yang terbaik dalam pertandingan besok," ujar pemain asal Makassar tersebut.
Menurut catatan PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub yang bermarkas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya tersebut sudah kalah empat kali, dua kali imbang dan hanya mampu menang sebanyak dua kali sejak 2018 saat menghadapi Borneo FC, salah satunya saat pertemuan terakhir di musim sebelumnya di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
Saat ini, pada klasemen sementara Liga 1 Indonesia, klub asal Samarinda tersebut menempati posisi kedua dengan total 19 poin sedangkan Persebaya berada di peringkat sembilan dengan total 15 poin dari 10 pertandingan.
Baca juga: Arema amankan kemenangan kedua beruntun setelah tekuk Bhayangkara 2-0
Baca juga: Rans Nusantara FC siap perbaiki kesalahan ketika jumpa Persik Kediri
Pewarta: Abdul Hakim/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2023
